Pemdes Teluk Dalam Apresiasi Terobosan Nasi Uduk Dukcapil Inhil

Kepala Desa Teluk Dalam, M. Irham (sumber foto: M. Irham)

SIBERONE.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memberikan apresiasi dan beberapa pendapat atas trobosan Nasi Uduk Program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Inhil yang dilaunching pada tahun 2020 lalu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Desa Teluk Dalam, M. Irham saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (28/01/2023).

Ia mengungkapkan program Nasi Uduk Dukcapil Inhil terus berjalan lancar di Desa Teluk Dalam.

"Alhamdulillah terus berjalan dengan lancar. Kalau untuk berapa persennya sulit mengukurnya, karna kebutuhan administrasi kependudukan ini terus berkelanjutan, akan tetapi untuk Desa Teluk Dalam hampir setiap hari terus ada pengerjaan berkas kependudukan tersebut,"  ucap Irham.

Meskipun banyak kelebihan yang diterima Desa dengan adanya program tersebut salah satunya seperti kepengurusan dokumen kependudukan bisa dilakukan di Desa, namun Irham mengungkapkan masih ada kendala yang dihadapi pihaknya dalam melakukan kepengurusan adminitrasi dokumen kependudukan melalui Program Nasi Uduk.

"Kalau di Desa kami personalnya mendasarnya pada jaringan, dikarenakan listrik kami belum 24 jam," ungkapnya.

Dia berpendapat untuk program seperti ini harus terus ditingkatkan dan ada evaluasi setiap triwulannya antara Disdukcapil dengan Kepala Desa untuk penyempurnaan program tersebut.

"Kemudian pendapat saya juga meminta ada layanan khusus atau loket khsus pelayanan untuk desa di Disdukcapil agar koordinasi sedikit dapat fokus dan mampu mengatasi persoalan sespesifik mungkin," pungkasnya.

Menanggapi pendapat tersebut, Kepala Disdukcapil Kabupaten Indragiri Hilir, Mizwar Efendi melalui Sekretaris Disdukpencapil Kabupaten Inhil, Nursal Sulaiman mengungkapkan kesepakatan adanya evaluasi program Nasi Uduk di Desa.  

"Evaluasi itu bagus, saya sepakat. Nanti kita kaji dulu tekhnisnya, mungkin dengan cara zoom atau bagaimana," ucap Nursal menjelaskan.

Terkait loket khusus yang diminta untuk melayani setiap desa, Nursal mengatakan sudah ada operator yang menangani berkas-berkas dan sudah dijalankan selama satu tahun belakangan.

"Kalau untuk pelayanan Nasi Uduk itu kita sudah melakukan pembagian operator penerima berkas 1 orang menangani 2 kecamatan dan itu sudah berjalan dari tahun 2021," tutup Nursal.(Ema)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar