11 Sekolah di Inhil Ikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tahun 2022

Pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tahun 2022 di salah satu sekolah, Rabu (26/10/2022). (sumber foto: Siberone.com/Yusuf)

 


SIBERONE.COM - Sebanyak 2.815 siswi dari 11 sekolah yang ada di 11 wilayah Puskesmas mulai dari tingkat SMP/MTSN, SMA/MA dan Pondok Pesantren di Kabupaten Indragiri Hilir mengikuti Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tahun 2022.

Kegiatan ini diadakan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 secara serentak di seluruh Indonesia Rabu (26/10/2022).

Aksi Bergizi yang di isi dengan rangkaian kegiatan senam bersama, sarapan bersama dengan menu gizi seimbang dan minum Tablet Tambah Darah(TTD) secara serentak digelar untuk memecahkan  Rekor MURI sekolah terbanyak minum TTD.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Rahmi Indrasuri, S.K.M, M.KL melalui Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Maria Hairani, S.K.M mengatakan acara serentak se Indonesia untuk memecahkan rekor muri.

“Kegiatan hari ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan HKN ke 58. Acaranya serentak se Indonesia untuk memecahkan rekor muri,” ucap Maria dalam kegiatan yang digelar di SMAN 2 Tembilahan.

Maria mengatakan, Gerakan Aksi Bergizi bertujuan untuk mencegah Stunting  melalui gerakan minum TTD serentak untuk mencegah Anemia, meningkatkan aktivitas fisik dan membiasakan sarapan dengan menu gizi seimbang.

Selain kegiatan senam bersama, sarapan bersama dan minum TTD bersama Dinkes Inhil bersama Puskesmas Gajah Mada  bekerjasama dengan STIKES Husada Gemilang juga melakukan pemeriksaan HB, Penimbangan Berat Badan dan pengukuran Tinggi Badan bagi remaja putri serta menonton video edukasi bersama serta jingel secara zoom oleh Kementerian Kesehatan RI.

Dengan dicanangkannya Gerakan Aksi bergizi ini diharapkan kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja tetapi komitmen dari sekolah bisa menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin sehingga TTD yang didistribusikan oleh Puskesmas benar-benar dikonsumsi oleh para siswi sehingga tidak ada lagi remaja putri yang Anemia dan  Inhil  bisa terbebas dari stunting untuk mempersiapkan generasi yang sehat, bugar, cerdas, produktif dan berdaya saing dalam menghadapi bonus demografi.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar