Stabilkan Tingginya Harga Bahan Baku dan Pokok di Anambas, Putra Daerah Edi Jaafar Dirikan Jemaja Mart

Keadaan Swalayan JEMAJA MART di Jemaja Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, (sumber foto: Manajemen JEMAJA MART)

 

 


SIBERONE.COM - Anambas sebagai Kabupaten muda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan juga merupakan Kabupaten terjauh di Kepri dengan minimnya transportasi yang rutin setiap harinya Membuat tingginya harga bahan pokok dan bahan baku di Kabupaten Anambas. 

Dengan terjadi mahalnya bahan pokok dan bahan baku tersebut, membuat warga mengeluh, sehingga menjadi perhatian salah seorang pengusaha sukses dari Kepri yang juga berasal dari Anambas yakni Edi Jaafar. 

Disebut Edi Jaafar dengan keadaan yang terjadi di Anambas saat ini membuatnya tersentuh, dengan itu ia sebagai putra daerah dengan tekat yang kuat membantu meringankan dan membantu mencari jalan keluar atas permasalahan tersebut.

"Mendengar keluhan warga tersebut saye terpanggil untuk memberikan jalan keluar bagi warga khususnya di pulau Jemaja apalagi saye sebagai putra daerah Anambas di Jemaja, untuk langkah awal saye sudah mendirikan sebuah swalayan dengan nama JEMAJA MART, dengan harga barang yang bisa kompetitif dan terjangkau oleh masyarakat," terang Edi Jaafar saat dijumpai di kediamannya, Minggu (23/10/2022).

Dengan dibukanya Jemaja Mart dari tiga bulan yang lalu ternyata memberikan pengaruh positif dan mendapatkan  apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu.

Selain membuka Jemaja Mart, untuk menjaga agar kebutuhan bahan baku dan bahan pokok bagi masyarakat tidak terputus dan dengan harga yang stabil, Edi Jaafar membeli sebuah kapal kargo dengan kapasitas 300 gross ton untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok dan bahan baku di Kabupaten Anamba. 

"Agar bahan baku dan bahan pokok bagi masyarakat di Jemaja khususnya, bisa berjalan lancar, kita sudah membeli sebuah kapal kargo dengan kapasitas 300 gross ton untuk  disiapkan sebagai transportasi mengangkut barang baik untuk kebutuhan untuk Jemaja Mart dan juga bisa di pakai untuk masyarakat lainnya untuk mengangkut barang kebutuhan bagi masyarakat pedagang lainnya," terang Edi Jaafar.

Manager Jemaja Mart, Angga, saat di hubungi melalui ponselnya menjelaskan bahwa keberadaan Jemaja Mart sangat memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat dengan tingginya daya beli masyarakat tersebut.

"Antusias masyarakat sangat banyak untuk belanja di Jemaja Mart, karena harga bahan pokok dan bahan baku kebutuhan masyarakat yang kita tampilkan cukup kompetitif dan terjangkau," terang Angga.

Tingginya animo masyarakat belanja dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan kebutuhan bahan baku lainnya tentunya pihak management Jemaja Mart akan selalu memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut , tentunya juga berharap agar proses angkut dan bongkar barang bisa di kondisikan dengan harga yang sesuai.

"Saat ini masyarakat yang berbelanja di Jemaja Mart sampai 150-200 orang perhari, dengan tingginya animo masyarakat tersebut kita berharap dalam penyediaan barang kebutuhan pokok ini bisa mendapat kemudahan terutama dalam transportasi dan bongkar muat agar upah nya bisa diatur agar tidak mempengaruhi harga barang tersebut," pungkasnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar