Gubernur Kepulauan Riau Lepas 481 Pesepeda dari 33 Negara Peserta Tour de Bintan

Pelepasan peserta wave I dan II Gran Fondo Classic Tour de Bintan pada garis start di Terminal Tri Sri Buana, Simpang Lagoi, Bintan, Sabtu (15/10/2022). (sumber foto: Humas Diskominfo Kepri)

 


SIBERONE.COM - Merupakan bagian dari L’Union Cycliste Internationale (UCI) Grand Fondo World Series, Tour de Bintan digelar kembali di tahun 2022 setelah sempat tertunda selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. 

Pelepasan peserta wave I dan II Gran Fondo Classic pada garis start di Terminal Tri Sri Buana, Simpang Lagoi, Bintan, dilakukan langsung oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Sabtu (15/10). 

Sebanyak 481 pesepeda dari 33 negara mengikuti 5 kelas yang diperlombakan pada Tour de Bintan edisi 2022 digelar selama 3 hari yaitu dari tanggal 14 hingga 16 Oktober 2022, sekaligus menjadi anniversary ke 10 kalinya Tour de Bintan diadakan.

Peserta tersebut terbagi atas 125 peserta individual time trial 17 km, 142 peserta Gran Fondo Challenge 82 km, 78 peserta Grand Fondo Discovery 52 km, 310 peserta Gran Fondo Classic 142 km, dan 193 peserta Gran Fondo Century 112 km.

Peserta yang lolos kualifikasi nantinya dapat berpartisipasi dalam event sepeda internasional lanjutan yaitu UCI Gran Fondo World Championship yang akan di gelar di Glasgow, Skotlandia Agustus tahun 2023 yang akan datang. 

usai meninjau pelaksanaan kelas Individual Time Trial di Plaza Lagoi sehari sebelumnya, Jum'at (14/10), Gubernur Ansar mengatakan Pagelaran Tour de Bintan tahun ini yang diikuti ratusan peserta dari puluhan negara ini diharapkan mampu meningkatkan Provinsi Kepri dari sebelumnya. Ia juga berharap Tour de Bintan mampu meningkatkan ekonomi Kepri.

"Harapannya bisa kembali seperti masa sebelum pandemi Covid-19. Kalau bisa bahkan lebih dari itu. Karena sudah sekian lama mungkin orang menahan hasrat berwisata. Kita karena dekat dengan Singapura dan Malaysia saya kira warga kedua negara tersebut banyak yang berkeinginan datang kesini," ujar Gubernur Ansar.

Untuk itu diskresi-diskresi Pemerintah Pusat terus digesa Gubernur Ansar. Salah satunya membuka kembali kunjungan tanpa Visa on Arrival. 

"Kita sudah surati dan bertemu langsung Menteri Hukum dan HAM, juga diskusi dengan Menko Perekonomian, kita minta itu supaya cepat hingga hotel-hotel besar yang sebagian saat ini masih tutup karena beban operasionalnya besar sementara kunjungan turisnya terbatas bisa segera dibuka kembali," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Bintan Roby Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan event ini bukan hanya kompetisi belaka, namun merupakan langkah awal kebangkitan pariwisata Bintan.

"Ini kesempatan Pemerintah Kabupaten Bintan dan Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi serta seluruh pentahelix kepariwisataan kabupaten bintan menyampaikan kepada dunia bahwa kabupaten bintan telah siap, aman, dan layak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal dan internasional. kembali siap bersama menunjukkan bahwasannya kepariwisataan kabupaten bintan telah pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," ungkap Roby.

Selain itu, Dewi Ansar menyakini Tour de Bintan ini akan menjadi pemicu sektor pariwisata di Bintan kembali berjaya setelah kasus aktif COVID-19 landai.

“Sektor pariwisata merupakan jantung pendapatan di Bintan, sehingga perlu dikembangkan secara serius,” katanya menegaskan.(Asy)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar