Audiensi dengan Mentri Perdagangan Singapura, Gubernur Kepri Paparkan Beberapa Program dan Proyek
SIBERONE.COM - Berwacana menghidupkan kembali kerjasama antara Singapura dan Kepulauan Riau, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad beraudiensi dengan Minister Trade Industry (Menteri Perdagangan dan Industri) Singapura, Gan Kim Yong.
Pertemuan yang membahas potensi dan rencana pengembangan kerja sama antara Kepri dan Singapura ini berlangsung di di Grand Lagoi Hotel, Bintan, Jum'at (14/10).
Hadir bersama Menteri Gan Kim Yong, Konsulat Jenderal Singapura Gavin Aang serta beberapa pejabat Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura. Sementara Gubernur Ansar didampingi Asisten II Setda Kepri Luki Zaiman, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aries Fhariandi serta GGM PT. BRC Abdul Wahab.
Pada pertemuan itu, Gubernur Ansar memaparkan beberapa program dan proyek strategis yang sedang digesa seperti Jembatan Batam Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus seperti Nongsa Digital Park, energi baru terbarukan, hingga bicara kerja sama mengenai tenaga medis seperti perawat.
"Mudah-mudahan ke depan bisa direalisasikan, nanti akan kita bahas secara teknis lebih lanjut," harapnya.
Disambut baik mentri Perdagangan Singapura, Ansar menyebut ke depan akan dicoba pembukaan 1 atau 2 kelas internasional di Politeknik Kesehatan (Poltekkes).
"Ini agar anak-anak kita mendapatkan peluang kerja di luar negeri, termasuk Singapura. Nanti dengan skema Sijori ini, para trainernya bisa saja 1 atau 2 orang dari Singapura, untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kita," ungkap Gubernur Ansar.
Gubernur menambahkan, salah satu kerja sama yang mungkin saja dijalin seperti pada pembangunan jembatan Batam Bintan. Menurutnya jika Singapura punya investor mereka bisa ikut serta.
"Kemudian kerja sama Singapore Politechnic untuk supply chain beberapa Produk Kepri ini sudah terus dan sedang berjalan. Kerja sama di bidang tata kelola pemerintahan juga nantinya akan dilaksanakan" papar Gubernur.
Menurut Gubernur Ansar, jika pihak swasta dapat mengeluarkan investasinya untuk proyek tersebut, maka tidak perlu melaksanakan pembangunan melalui APBN.
"Kan pola kita saya kira sudah menjadi contoh terbaik di Indonesia, karena semua infrastruktur dibangun swasta, kita hanya tinggal memungut pajaknya," sebut Gubernur.
Sebelumnya, Gubernur Ansar juga telah mengunjungi Menteri Besar Johor, dimana juga dengan Singapura mendorong untuk menghidupkan kembali kerja sama Singapura, Johor, Kepulauan Riau (Sijori) di masa lalu yang memang selama ini sudah redup.
"Karena dulu konotasinya Sijori itu kan Singapura Johor Riau, tapi kita bicara hari ini Kepulauan Riau, jadi mungkin itu bisa kita hidupkan kembali," tutup Gubernur Ansar.
Berita Lainnya
Waspadai Turbulensi Politik di Kabinet Jokowi Tahun 2022
Desa Meranti Gelar Syukuran Dilantiknya Bupati H.Surya, BSc Dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, SSos MSi
Bupati Inhil Pimpin Langsung Apel Gabungan Perdana Tahun 2023
Kepala Departemen Ekonomi CSIS: Presidensi G20 Jadi Peluang Emas Investasi Indonesia, Tidak Terkecuali Papua
H Syamsuddin Uti Letakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Miftahul Hidayah
Viral di Medsos, Bupati Inhil HM Wardan Lebih Dulu Tinjau Jembatan 'Sakaratul Maut'
Kunjungan Gubsu di PT Hijau Surya Biotechindo dan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Asahan
Bupati Inhil HM Wardan Pantau Penyembelihan Hewan Kurban
Bupati HM Wardan Hadiri Apel Peringatan HUT Bhayangkara - 76 di Mapolres Inhil
Bupati Inhil HM Wardan Buka FGD, KLHS RTRW, Berikut Arahnya
Menko Luhut Perintahkan Studi Komprehensif untuk Bangun Infrastruktur Terintegrasi di Provinsi Bengkulu
Gempa M6,1 di Jatim, Presiden Instruksikan Jajaran Segera Lakukan Langkah Tanggap Darurat