Kabupaten Batang Dapat Peringkat 4 Nasional Capaian Vaksinasi


SIBERONE.COM  -  Vaksinasi tahap pertama Kabupaten Batang capaian  masuk empat besar nasional dan untuk tingkat Jawa Tengah masuk tiga besar. 

Hal tersebut dinilai dari ketepatan waktu dan capai jumlah sasaran selama tiga hari dimulai selama pencanangan vaksinasi dari tanggal 25 hingga 28 Januari 2021. 

“Dari sasaran 2.311 orang yang sudah divaksin 1.973 orang atau 78,6 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Batang Muchlasin saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan, Kabupaten Batang, Senin (1/2/2021). 

Dari 29,4 persen tenaga kesehatan (nakes) yang belum divaksin disebabkan berbagai hal. Yakni ditunda ada 126 orang, batal divaksin 248 orang, hal ini memang yang bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk divaksin.

“Nakes yang belum divaksin akan di cek lagi diikutkan di tahap dua. Seharusnya diantara tanggal 25 hingga 28 Januari, nakes setelah di cek kesehatannya lagi sistem ditunda tidak bisa digunakan lagi. Ini yang jadi kerepotan kita,” jelasnya.

Dijelaskannya, bahwa tenaga kesehatan yang terdata sisDMK ada sebanyak 3.000 lebih, tetapi yang mendapat e- tiket hanya 2.440 orang.

“Nakes yang belum dapat e-tiket akan kita daftarkan terlebih dahulu. Sehingga pada tahap pertama tidak bisa langsung divaksin,” tuturnya. 

Ia pun menambahkan dari total sasaran 2.440 tenaga kesehatan yang sudah divaksin sebanyak 1.973 orang, adapun di tahap pertama vaksin sisa sekitar 600 botol. 

“Setelah kita hitung, sisa vaksin untuk tahap pertama ada sekitar 600 botol. Dari sisa itu sudah ada yang minta dari Kota Pekalongan,” ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengapresiasi partisipasi tenaga medis yang sudah memiliki kesadaran tinggi mendapatkan vaksin. 

Terima kasih untuk kesadaran tenaga kesehatan yang siap divaksin, sehingga di Jateng menjadi juara tiga,” terangnya.

Ia pun mengatakan setelah tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksin ada imunitas, tetapi harus tetap menjaga protokol kesehatan. 

“Minimal ada suasana kebatinan setelah divaksin untuk menambah imunitas pikir, namun itu tidak serta merta mengabaikan Prokes,” pungkasnya. (Tok)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar