Kopageminusa Bergairah Wujudkan Kendal Sentra Kelapa Kopyor Genjah


SIBERONE.COM - Awal langkah adalah membentuk Koperasi Agro Kelapa Kopyor Gemilang Nusantara (Kopageminusa), agar memudahkan pengelolaan (manajemen), yang meliputi divisi produksi, pengolahan, dan pemasaran (marketing).

UNTUK menjadikan Kabupaten Kendal sebagai Sentra Kelapa Kopyor Genjah dibutuhkan tiga pilar, yaitu pemilik lahan, pemodal, dan pengelola sebagai basis ketersediaan stok buah.

Selama hampir satu tahun, banyak bisnis yang merosot karena pandemi. Salah satu bisnis yang masih bisa eksis adalah bisnis agro.

Khusus di Kabupaten Kendal, sebenarnya banyak lahan tidak produktif yang bisa dikelola untuk perkebunan kelapa kopyor genjah.

Efektif sejak September 2020, sekelompok warga Kendal yang kemudian sepakat bergabung untuk mewujudkan cita-cita agar Kendal memiliki salah satu ikon yang bisa dibanggakan, mampu membantu peningkatan perekonomian, dan bisa disebut Sentra Kelapa Kopyor Genjah. Sebab, di 20 kecamatan yang ada, masyarakat konsumen bisa mendapatkan produk kopyor beserta turunannya.

Awal langkah adalah membentuk Koperasi Agro Kelapa Kopyor Gemilang Nusantara (Kopageminusa), agar memudahkan pengelolaan (manajemen), yang meliputi divisi produksi, pengolahan, dan pemasaran (marketing).


Ketua Kopageminusa Solichoel Soekaemi (kanan) bersama Sekda Kendal Moh Toha, bersiap menanam bibit kelapa kopyor genjah, di Forum Expose Pengembangan Destinasi Agro Berbasis Produk Kopyor Super Genjah (Kosuge) dan Eskalasi Bisnisnya di Kabupaten Kendal, beberapa waktu lalu.
Menilik pengalaman beberapa agro lain yang saat ini disosialisasikan mendapat banyak respons dan dukungan masyarakat, namun lupa dalam hal pengolahan serta penjualan, sehingga program tersebut mangkrak.

Untuk pengembangan kelapa kopyor genjah ini, Kopageminusa secara bertahap menggelar workshop untuk pengenalan tata cara penanaman, pengelolaan produk, sampai dengan membuat kegiatan forum bisnis, sehingga program benar-benar terkawal dengan baik sesuai alur.

Bersama Sekretaris Kopageminusa Didik Junaidi dan Bendahara Endang (Kepala SMK Bhinneka Patebon), Ketua Kopageminusa Solichoel Sukaemi selalu mengoordinasikan jajarannya dengan baik.

“Di bagian pemasaran (marketing) ditangani oleh Arief B Soedibyo (Ghute), yang di tahap awal mem-branding dunia kelapa kopyor genjah ini melalui jaringan media sosial (medsos). Kemudian dia merekrut tim branding: Khozin, Arif, Nardi Cak Wer, dan Anto Mantor Harmoni,” kata Ketua Kopageminusa Solichoel Sukaemi.

Bibit kelapa kopyor genjah siap tanam.
Saat ini Kopageminusa baru memiliki outlet di empat kecamatan, dari target 20 kecamatan, yaitu Kaliwungu, Gemuh, Cepiring, dan Patean.

“Untuk Kecamatan Patebon, langsung dikendalikan di pusatnya, yaitu Desa Kebonharjo (Kampung Bodri),” terang Solichoel Sukaemi.

Kopageminusa juga di bawah pembinaan tokoh masyarakat dan tokoh birokrasi, yaitu Prof Mudjahirin Tohir dan Tavip Purnomo.

Salah satu pengurus Kopageminusa M Saifudin (Asep Soto Tengkleng H Djunaedi Cepiring), saat ini tengah merancang agar produk kelapa kopyor genjah bisa dijual kalangan pedagang kaki lima dengan harga terjangkau berbagai kelas konsumen.

 Kabupaten Kendal, Ketua Kopageminusa Solichoel Sukaemi, Kopageminusa, Koperasi Agro Kelapa Kopyor Gemilang Nusantara, media sosial, medsos, Sentra Kelapa Kopyor Genjah, Wujudkan.
(Supriyadi).


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar