Jelang Musda VII, BPD KKSS Inhil Matangkan Persiapan hingga 75 Persen
Silaturahmi DPW PPP Riau, Sekjen DDII Soroti Politik sebagai Pengabdian Umat
Percepat Kemajuan Bangsa, Jokowi Dorong SDM Unggul dan Kompeten
SIBERONE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya penuh dalam mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkompeten. Sebagai satu langkah awal dalam mendukung percepatan kemajuan bangsa ke depan.
Salah satu langkah konkret Jokowi yakni dengan menggenjot pelaksanaan program Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. Melalui itu diharap tercipta talenta muda Tanah Air yang memiliki kompetensi mumpuni dan berdaya saing.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi, Junaidi mengatakan Merdeka Belajar merupakan program yang tepat. Terutama dalam membantu generasi muda meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri.
Dia mengatakan, hadirnya program tersebut dapat menjadi modal utama generasi muda sebelum terjun ke dunia kerja. Sehingga dapat menguatkan potensi dan kemampuan diri sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditekuni.
“Merdeka Belajar sangat bagus, terutama dalam rangka link and match, penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja ke depan,” kata Junaidi di Jambi beberapa waktu lalu.
Sebab dia menilai selama ini kesesuaian jurusan dengan peluang pekerjaan yang datang masih menjadi persoalan klasik yang sering dihadapi para sarjana muda. Karenanya hal itu mesti dapat di atasi ke depan.
Dia menambahkan dalam pola program Merdeka Belajar, setiap potensi kemampuan diri generasi muda dapat menjadi maksimal. Lantaran nantinya bakal disesuaikan dengan yang dimiliki tentu juga diseimbangkan dengan kebutuhan industri atau peluang pekerjaan.
"Ketika sudah selesai kuliah, mereka akan cepat menyesuaikan diri dengan dunia usaha. Mahasiswa terlihat lebih matang dalam beradaptasi dengan dunia usaha melalui program Merdeka Belajar," jelas Junaidi.
Sumber: SINDOnews.com





Berita Lainnya
Syarat Penambahan Anggota keluarga di Kartu Keluarga (KK) Karena Ada Kelahiran atau Menumpang KK
Luhut Binsar Pandjaitan Sudah Tawarkan Tanah Jarang ke AS, Saat ini investor China Sudah Siap
Diduga Terpapar Covid-19 Kantor KPU Tutup Sementara
Berdasarkan Hasil Swab Bupati Positif Corona
KPK Sampaikan Ultimatum Korupsi Dana Covid-19 Hukuman Mati
HM Wardan Lakukan Vid-Con 19 Kecamatan Tentang IDM
Syarat Penambahan Anggota keluarga di Kartu Keluarga (KK) Karena Ada Kelahiran atau Menumpang KK
Luhut Binsar Pandjaitan Sudah Tawarkan Tanah Jarang ke AS, Saat ini investor China Sudah Siap
Diduga Terpapar Covid-19 Kantor KPU Tutup Sementara
Berdasarkan Hasil Swab Bupati Positif Corona
KPK Sampaikan Ultimatum Korupsi Dana Covid-19 Hukuman Mati
HM Wardan Lakukan Vid-Con 19 Kecamatan Tentang IDM