SIBERONE.COM - Nelayan asal Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi dirampok komplotan bajak laut. Akibatnya, barang-barang berharga milik mereka dibawa kabur para pelaku. 

Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan mengatakan, perampokan bajak laut itu terjadi saat nelayan mencari ikan di laut. Ketika asik mencari ikan, mendadak dua kapal asing mendekati satu persatu para nelayan.

Dalam aksinya, mereka menggunakan senjata tajam sehingga membuat para nelayan ketakutan. Tanpa perlawanan, para bajak laut tersebut berhasil menggondol barang-barang milik nelayan.

Dia menambahkan, saat ini tim Polairud Polda Jambi sudah turun melakukan penelusuran untuk memburu para pelaku. 

"Setelah kami dapat laporan dari masyarakat, tim langsung turun ke lokasi kejadian untuk memburu para pelaku perampokan," ujar Michael, Sabtu (27/8/2022).

Terpisah, Kasat Polairud Polres Tanjab Timur AKP Ahmad Soekany Daulay menambahkan, korban yang dirampok bajak laut berada di wilayah perairan Lambur Luar, Kecamatan Muarasabak Timur.

Saat ini, Polairud telah meningkatkan patroli di laut. Petugas juga menyarankan kepada tokoh-tokoh masyarakat pesisir agar bekerja sama menjaga kamtibmas.

"Diharapkan juga kepada para nelayan agar saling menjaga komunikasi dengan para-para nelayan. Bila ada kejadian yang mencurigakan langsung melapor ke petugas," ucapnya.

Camat Nipah Panjang Helmi Agustinius membenarkan ada warganya yang dirampok bajak laut.

"Korbannya ada lima orang yang tengah menjaring ikan saat dirampok," ujarnya.

Diakuinya, usai dirampok, para nelayan sempat terombang-ambing di laut. Beruntung, ada nelayan lain menyelamatkan mereka sehingga berhasil ditarik ke Nipahpanjang, Untuk barang yang dirampok bajak laut berupa GPS, HP, aki dan girboks.

 

Sumber: iNews.ID