Turut Berbelasungkawa, Pj Herman Ikut Sholatkan Jenazah Mantan Bupati Inhil
Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
Kemenkes Sabet Penghargaan Rekor Muri Vaksinasi Massal 3.000 Tenaga Kesehatan
SIBERONE.COM - Kementerian Kesehatan melalui RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, gelar vaksinasi massal kepada 3.000 tenaga kesehatan. Kegiatan tersebut menjadi percontohan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Yogyakarta dengan peserta terbanyak.
Atas kegiatan yang digelar di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Kemenkes berhasil menyabet penghargaan Rekor Muri pelaksanaan VAKSINASI COVID-19 terbanyak di Indonesia dan pertama di Yogyakarta.
"Saya ucapkan selamat kepada RSUP Dr. Sardjito karena sudah dalam waktu sehari bisa melakukan vaksinasi 3300 kalau sehari bisa 3300 kalau 2 hari mungkin bisa 7.000," kata Plt. Kepala Badan Pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan dokter Maxi Rein Rondonuwu pada Kamis 2281
"Saya lihat ini (vaksinasi COVID-19 massal) kan baru hari pertama, kata kuncinya satu, kerja sama. Saya rasa nanti di sini bisa dipelajari apa yang bisa diperbaiki dari pelaksanaan ini," katanya.
"Saya bangga teman-teman dari Yogja punya inisiatif melaksanakan vaksinasi sebanyak ini tapi kita tetap berharap bahwa teman-teman di provinsi lain bisa melaksanakannya lebih," tambah dr. Maxi.
Sesuai arahan Menteri Kesehatan sebagai implementasi percepatan pembukaan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, RSUP Dr. Sardjito menjadi koordinator pelaksanaan program percepatan vaksinasi bagi 3.000 Nakes.
Yogyakarta ditunjuk menjadi pilot project pelaksanaan vaksinasi massal bagi Nakes di wilayah Kabupaten Sleman dan Yogyakarta. Kementerian Kesehatan menyediakan 4.000 dosis vaksin untuk mendukung vaksinasi tersebut.
Kegiatan ini melibatkan beberapa vaksinator dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, KKP Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan BBTKLPP Yogyakarta. Adapun nakes yang mendapatkan vaksin pada periode ini berasal dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RS Akademik UGM, RS Bethesda, RS Panti Rapih, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS JIH, RS Hardjolukito, RS Bethesda Lempuyang Wangi, RS PKU Muhammadiyah Gamping, Dinas Kesehatan DIY, Klinik Kiku, Klinik D’lapan, Klinik dr. Theressia Handayani, Klinik Pratama Yonif 403/WP, FKKMK UGM, FKG UGM dan Tim Zero TB.
Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana mengapresiasi strategi Kementerian Kesehatan dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19.
"Rekor ini akan mudah diungguli oleh teman-teman kesehatan lain dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19, namun yang tidak bisa diungguli adalah langkah Yogja yang dilakukan ini adalah yang pertama," tutur Jaya.
Ia menambahkan Rekor MURI bukan tujuan, ini betul-betul suatu rekor yang sangat layak diapresiasi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Menkes yang begitu memperhatikan tenaga kesehatan karena sejak awal COVID-19 ini saya menyatakan ujung tombak pada penangulangan COVID-19, adalah tenaga kesehatan," ucap Jaya. (HS)
Berita Lainnya
Suaka Margasatwa Lamandau Kembali Kabarkan Kelahiran Orangutan
Samsat Keliling Permudah Masyarakat Lakukan Pembayaran Pajak Kendaraan
Blusukan Pasar, Tiga Pilar Kecamatan Gringsing Bagikan Masker
Kapolda Riau Ikuti Khotmil Qur'an dan Silaturahmi di Masjid Jami' Air Tiris Kampar, Kapolres Jajaran Menandatangani MoU Dengan NU
Keren, Orsos MPI Berikan Sulaiman Handphone Baru
Polisi Buru Freestyler Motor Jalanan yang Sempat Viral di Medsos
Tukang Satgas TMMD Ke 110 Perbaiki Jembatan Surau Desa Koto Ruang Sebagai Sasaran Non Fisik
Lakalantas di Jalan Lintas Timur Sei Kijang, 1 Orang Tewas di Tempat
Ketua RW, RT, dan LPMK Terpilih Mendapat Ucapan Selamat
Cegah Korupsi, DPW KAMPUD Dukung Kejati Lampung Beri Penyuluhan Hukum ke Sekolah-sekolah
Bupati Aceh Singkil Ingatkan Warga Tidak Lakukan Pembakaran Lahan
Masyarakat Garung Wiyoro Sambut Gembira Adanya PTSL