SIBERONE.COM - Kebakaran pabrik paralon di Jalan Raya Perancis, Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten diduga disebabkan arus pendek listrik atau korsleting.

"Penyebab kebakarannya menurut sumber yang diterima pihak pabrik adalah dari arus pendek listrik yang di bawahnya ada dus-dus yang mudah terbakar," kata Komandan Pos (Danpos) BPBD Kabupaten Tangerang Oni Syahroni kepada wartawan, Jumat (15/7).

Oni menuturkan pihaknya menerima laporan soal kebakaran pabrik itu sekitar pukul 13.30 WIB. Kata dia, pihaknya langsung menuju lokasi dan di sana api sudah membesar.

Oni mengungkapkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi cukup menyulitkan tim pemadam kebakaran menjangkau tempat kejadian.

"Kesulitannya kami jalan cukup macet karena ini lalu lintas cukup padat sehingga unit kami cukup lambat mengalami kelambatan di perjalanan. Untuk air alhamdulillah sudah cukup," tuturnya.

Oni menyebut pihaknya masih terus melakukan upaya pemadaman. Selain proses pemadaman, lanjutnya, damkar juga fokus untuk mencegah perembetan api ke SPBU yang bersebelahan dengan pabrik.

"Memang pom bensin ini sudah tutup lama tapi memang masih ada sisa-sisa di tangkinya di bawahnya, kami masih lokalisir terus untuk disemprot agar tidak ada perambatan di pom bensin," ucap Oni.

Peristiwa kebakaran ini turut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @tangerang24jam.

Dalam video itu, terlihat asap hitam membubung tinggi di lokasi kebakaran tersebut. Disampaikan pula asap kebakaran tersebut bahkan sampai terlihat dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Terjadi Kebakaran di Pergudangan Area Dadap, Kosambi, Tangerang. asap tebal terlihat di Bandara Soekarno-Hatta," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Sumber: CNN Indonesia