Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda
PT Guntung Idamannusa Lakukan Normalisasi Sungai Bantayan Sepanjang 7 KM
Peta Jalan HAM Resmi Diluncurkan, Mafirion Tekankan Keterbukaan
Bentuk Kepedulian Sosial, DPD PSI Inhil Kirim Bantuan untuk Korban Bencana
Alihkan Penahanan Datuk Bahar Kamil, PN Tembilahan Tuai Apresiasi Mafirion
Oknum PNS Disdamkarmat Kalteng Diringkus Polisi Usai Tipu Pegawai Honor Belas Juta Rupiah
SIBERONE.COM - Oknum Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur ( Kotim ), Kalteng berinisial RS (43) diringkus jajaran Polsek Ketapang usai menipu seorang warga yang juga pegawai honorer mencapai belasan juta rupiah.
"Pelaku sudah kami tangkap pada 8 Juli 2022 dan saat ini masih dalam penyidikan mendalam," ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Ketapang Kompol Samsul Bahri, Rabu (13/7/2022).
Korban dari penipuan tersebut yakni Rodiyah (45), yang merupakan tenaga honorer di instansi pemerintahan.
Dia menjadi korban setelah pelaku menyamar sebagai teman korban bernama Yuli, yang bekerja di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim.
Saat itu, pelaku yang mengaku bernama Yuli mengirim pesan WhatsApp, dan meminjam uang Rp 15 juta, dengan alasan akan menggunakannya untuk menutupi pinjaman di Bank Kalteng. Serta akan membayarnya dalam waktu 1 pekan ke depan.
“Setelah membaca pesan WhatsApp tersebut, korban langsung meminta nomor rekening pelaku. Dan pelaku mengirimkannya, namun bukan atas namanya, melain rekening BRI yang baru dibuatnya menggunakan nama KS,” ungkapnya.
Setelah jatuh tempo, ternyata nomor Yuli tersebut tidak dapat dihubungi. Sehingga, korban melaporkannya ke Polsek Ketapang.
Usai menerima laporan tersebut, polisi melakukan pemeriksaan terhadap nomor rekening atas nama KS. Hingga dilakukan pemeriksaan, dan KS mengaku tidak pernah membuat rekening di Bank BRI.
Namun dia mengaku pada 19 Juni 2022 lalu, dia menyerahkan KTP-nya kepada petugas Disdamkarmat, karena diminta setelah petugas membantu anjingnya yang terjepit.
Hingga dilakukan penelusuran kembali, dan ternyata KTP tersebut dimanfaatkan pelaku menerima transfer dari korbannya. Sebagai upaya agar aksinya tersebut tidak diketahui aparat kepolisian.
"Pelaku 1 orang, penyidikan masih kami lakukan. Karena dikhawatirkan ada kerja sama dengan orang lain,” tandasnya.
Sumber: SINDOnews.com





Berita Lainnya
Pembelaan Hukum Mayjen TNI Purn. Adam Rahmat Damiri Dihalangi Penyidik Gedung Bundar
Kedaptan Bertransaksi Sabu dan Pil Ekstasi, 2 Pria di Kateman Berhasil Digiring ke Kantor Polisi
Polwan Polres Pekalongan Bantu Korban Banjir
Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kinerja Polri di Polres Batang
Polres Inhil Amankan JH, Diduga Melakukan Tindak Pidana Narkotika di Tanah Merah
Dinkes Kota Tegal Dikawal Ketat TNI-Polri, Pastikan Pengambilan Vaksin Aman
Pembelaan Hukum Mayjen TNI Purn. Adam Rahmat Damiri Dihalangi Penyidik Gedung Bundar
Kedaptan Bertransaksi Sabu dan Pil Ekstasi, 2 Pria di Kateman Berhasil Digiring ke Kantor Polisi
Polwan Polres Pekalongan Bantu Korban Banjir
Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kinerja Polri di Polres Batang
Polres Inhil Amankan JH, Diduga Melakukan Tindak Pidana Narkotika di Tanah Merah
Dinkes Kota Tegal Dikawal Ketat TNI-Polri, Pastikan Pengambilan Vaksin Aman