Diduga Jadi Korban Rampok, Remaja Putri di Bandar Lampung Ditemukan di Kamar Kos dengan 10 Luka Tusukan

Anggota Inafis Polresta Bandar Lampung memasang garis polisi di kamar kost lokasi penusukan gadis remaja di Kecamatan Langkapura (sumber foto: Kompas.com)

 

 

SIBERONE.COM - Seorang remaja putri menderita 10 luka tusuk di tubuhnya. Ia diduga dirampok orang tak dikenal (OTK) di Bandar Lampung.

Korban ditusuk di dalam kamar kos pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Lokasi dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi di salah satu rumah kost di Jalan Sultan Badaruddin, Kecamatan Langkapura.

Ketua RT setempat, Agus (65) mengatakan, dari keterangan penghuni kost, korban berinisial TSN, berusia 15 tahun.

Menurut Agus, saat dia mendapat laporan peristiwa itu, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh penghuni kost.

"Saya datang semalam (korban) sudah dibawa ke rumah sakit, cuma di dalam kamar banyak darah," kata Agus di lokasi, Rabu (6/7/2022) siang.

Sejumlah penghuni kost sempat bercerita mendengar ada keributan dari arah kamar korban.

"Katanya ada ribut-ribut, cuma ya saya ke sini sudah terjadi peristiwanya," kata Agus.

Dari pantauan di lokasi, kamar kost tempat terjadi peristiwa itu sudah dipasang garis polisi.

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membawa sejumlah barang bukti.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa tersebut.

Namun, terkait informasi secara detail Dennis belum bisa memberikan keterangan.

"Masih lidik, tapi anggota sudah ke lokasi untuk olah TKP," tututr Dennis.

Dari keterangan kepolisian di lapangan, korban mengalami 10 luka tusuk di lengan kanan, punggung, dan leher.

Uang sebesar Rp 6 juta dan dua ponsel milik korban juga raib dibawa pelaku.

Ditemui di RS Abdul Moeloek, ibu korban bernama Wahyuningsih mengatakan, kondisi TYS sudah mendapat pertolongan medis dan sedang dirawat intensif.

"Kata dokter sudah stabil," kata Wahyuningsih.

Wahyuningsih juga mengaku TYS sudah menceritakan sebagian peristiwa itu meski terbata-bata.

Menurutnya, pelaku penusukan tidak dikenal oleh anaknya.

"Anak saya sempat teriak minta tolong, tapi mulutnya dibekap pelaku lalu ditusuk," kata Wahyuningsih.

Setelah penikaman itu, pelaku kabur sedangkan TYS pingsan dengan kondisi bersimbah darah.

 

Sumber: Kompas.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar