Longsor di Kuala Enok, 6 Unit Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Berat
Silaturahmi ke Kedutaan Besar Iran, SMSI Bahas Kerja Sama
Tindak Penipuan Kembali Marak, BPJS Ketenagakerjaan Imbau Masyarakat Tetap Waspada
SIBERONE.COM - Tindak penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali terjadi. Belum lama ini beredar sebuah hoax yang mengatakan bahwa BPJAMSOSTEK memberikan bantuan kepada 10 orang terpilih dan masing-masing berhak mendapatkan uang senilai Rp27 juta.
Selanjutnya, masyarakat yang mendapatkan pesan tersebut diarahkan untuk menghubungi sebuah nomor tertentu melalui aplikasi Whatsapp. Selain itu masih banyak modus lain yang digunakan, salah satunya terkait penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Oni Marbun dalam keterangannya mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat khususnya pekerja dan pemberi kerja untuk lebih berhati-hati terhadap segala bentuk informasi maupun modus penipuan yang mengatasnamakan BPJAMSOSTEK maupun Anggoro Eko Cahyo.
"Saat ini banyak pihak tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan dengan menyebarluaskan informasi tidak benar melalui pesan singkat maupun sosial media. Masyarakat harus lebih teliti dalam menerima sebuah informasi, agar tidak menjadi korban atas tindakan tersebut," terang Oni.
L
Hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat maupun peserta BPJAMSOSTEK yang menjadi korban dari tindak penipuan tersebut. Oni justru mendorong masyarakat yang mengalami hal serupa untuk melaporkannya ke BPJAMSOSTEK atau pihak berwajib.
Oni menambahkan bahwa seluruh informasi resmi BPJAMSOSTEK dapat diakses melalui situs www.bpjsketenagakerjaan.go.id, Layanan Masyarakat 175, serta akun Facebook BPJS Ketenagakerjaan, Instragram bpjs.ketenagakerjaan atau Twitter @bpjstkinfo.
Sesuai amanah undang-undang, BPJAMSOSTEK merupakan badan hukum publik yang ditunjuk pemerintah untuk menyelenggarakan 5 program perlindungan yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Oleh karena itu seluruh pelayanan dan segala bentuk promosi yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK tidak pernah dipungut biaya.
"Semoga ke depan tidak ada lagi tindak penipuan yang mengatasnamakan BPJAMSOSTEK, apalagi sampai memakan korban, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap program negara ini terus terjaga, yakni melindungi pekerja Indonesia," jelas Oni.
Sejalan dengan pernyataan itu Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sumbarriau Eko Yuyulianda mengatakan bahwa selain nama baik BPJAMSOSTEK yang dirugikan, dengan adanya penipuan melalui pesan singkat dan sosial media ini tentunya bisa sangat merugikan peserta.
Kerugian ini bisa saja berupa dalam bentuk uang ataupun berupa informasi data pribadi yang diminta pelaku dengan tujuan tertentu tergantung modus penipuan masing-masing.
"Untuk itu kami berharap seluruh masyarakat khususnya pekerja dan pemberi kerja agar dapat lebih waspada dan tidak tebujuk oleh segala modus penipuan yang mengatasnamakan BPJAMSOSTEK, peserta juga dapat melakukan konfirmasi melalui sambungan telepon langsung ke kantor cabang terdekat atau layanan call center BPJAMSOSTEK di 175, pungkas eko.**-
Berita Lainnya
Tidak Ada Jenazah Pasien COVID-19 yang Ditelantarkan di TPU Cikadut Kota Bandung
Karya Bhakti Babinsa Koramil, dan Masyarakat Wujud Nyata Jalin Kebersamaan di Masa Pendemi
Antusias Masyarakat Ikuti Sosialisasi Program Jamsostek, Ketum RPU H Ikbal Sayuti: Kami Bergerak Untuk Ummat
Akses Penghubung 4 Desa, Jalan Pramuka Masuk Usulan Prioritas Musrenbangdes Sialang Panjang
Dalam Laksanakan Oprasi Yustisi Kapolres Sukoharjo Tidak Serta Merta Ambil Tindakan Pidana
HPN 2022, Momen Percepatan Rehabilitasi Mangrove di 9 Provinsi
MKH Pecat Secara Tak Hormat Hakim PTUN Manado Usai Mangkir Dinas 80 Hari
Pemdes Sialang Panjang Gelar Musdesus Penetapan KPM dan BLT-DD Tahun Anggaran 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme Sejak Dini Anggota Satgas TMMD Reguler Ke-110 Kodim 0313 KPR Berikan Wasbang ke Anak-anak
Masyarakat Antusias Jalani Vaksinasi Massal Hari ke Dua di Puskesmas Singkil
PLN Pusertif Jadi Lembaga Pertama yang Memberikan SNI pada SPKLU
Bupati Tegal Instruksikan Camat dan Kades Serentak Laksanakan PPKM Mikro