Polisi Selidiki Kasus Pria di Bogor Ngaku Diculik dan Ditembak Sebanyak 3 Kali

Ilustrasi garis polisi (sumber foto: warta9.com)

 


SIBERONE.COM - Seorang pria mengaku diculik oleh sekelompok orang bersenjatakan pistol di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Pria bernama Fuad Zamrudin (29) ini juga mengaku sempat ditembak di bagian lengan, punggung, dan pinggang belakang.

Fuad, yang mengaku sebagai korban, mengatakan peristiwa tersebut berawal ketika dia tidur di dalam kamar bersama istri dan anaknya. Dia mengatakan orang yang diduga sebagai pelaku berjumlah empat orang menerobos ke kamar.

"Saya posisi tidur sama istri sama anak, terus pelaku naik ke kasur, terus mukulin saya, mukulin sambil ngatain 'mati lu, mati lu'. Terus saya dipukul pakai kipas angin sambil didorong sampai nabrak lemari, sampai pecah kacanya," kata Fuad kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).


"Saya ditembak di kamar, sampai tiga kali, itu pelaku bawa pistol semua. Saya ditembak bagian lengan kanan, punggung, pinggang," tambahnya.

Fuad mengaku diseret para pelaku hingga ke luar rumahnya. Dia juga mengaku dipaksa masuk ke satu unit mobil.

"Terus diseret saya keluar, ditahan sampai sekitar setengah jam lebih, terus saya diborgol, di depan rumah saya dihajar lagi, sampai sekitar setengah jam. Istri saya sempat nahan depan mobil supaya saya nggak dimasukin, tapi ditarik. Terus saya terus dimasukin ke mobil," katanya.

Dari rumahnya di Cileungsi, kata Fuad, dia mengaku dibawa menggunakan mobil ke kawasan Jakarta Timur. Dia juga mengaku sempat dibawa ke sebuah gudang di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Fuad mengaku melarikan diri dari gudang penyekapan di Jakarta Timur.

"Pokoknya saya kabur itu dari situ, melarikan diri lah. Terus habis itu sempat ke rumah sakit, kan keluarin, obatin yang kena peluru," kata Fuad.


Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan membenarkan soal adanya laporan terkait cerita yang disampaikan Fuad tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi dua pekan lalu.

"Itu kejadian sudah lama sebenarnya, Mas, kejadian 22 Mei. Kejadiannya itu jam 03.00 pagi ya," kata Andry.

Andry menyebut sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Beberapa saksi dan korban, katanya, juga sudah dimintai keterangan.


"Tapi terkait itu sudah langsung kita tangani juga, jam 03.00 kejadian, kemudian jam 09.00 ada laporan, sudah ditangani. Tetapi sampai sekarang kita masih penyelidikan, korban dan saksi-saksi sudah kita mintai keterangan," kata Andry.

"Kalau terlapor, belum ada yang kita amankan, kita masih penyelidikan. Korban tidak tahu pasti alamat pelaku, alamat terlapor," tambahnya.

 

Sumber: Detiknews


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar