Terbukti Ramah Lingkungan, PLTU Tembilahan Beralih Ke 100 Persen Biomass Cangkang Sawit
SIBERONE.COM - Untuk mendukung program pemerintah tentang ramah lingkungan, PT. PJBS Unit PLTU Tembilahan 2X7 MW, yang biasanya menggunakan batubara beralih ke 100% Biomass cangkang sawit.
Untuk diketahui, uji coba cofiring high ratio ini merupakan pertama kalinya yang ada di Indonesia. PT PJB Services Unit PLTU Tembilahan yang biasanya menggunakan bahan bakar batubara namun untuk menjaga ramah lingkungan PT PJB Services PLTU Tembilahan Parit 23 membuat terobosan pilot projects 100 persen Biomass cangkang sawit.
Melihat itu mendapat perhatian dari Khaldun -PT PLN Regsumkal, Yossi DirOp 1 PT PJB, Teguh Widjayanto Dirut PT PJBS, Ardi - Kabid Bbtk PT PJB, Arif laga - GM PLTU Tenayan untuk melihat langsung pilot project cofiring 100% PT PJB Services PLTU Tembilahan menggunakan Biomass cangkang sawit.
Saat diwawancarai awak media, PT PLN Regsumkal yang diwakili oleh Khaldun menyampaikan ini sebenarnya memang permintaan dari PLN ya terutama dari tentang upaya ataupun sebagai pionir ataupun pilot project untuk 100%
"Alhamdulillah pada hari ini dan mulai dari kemarin sudah mulai dicoba sejak 12 Juni kemarin ya jadi secara umum dari pemantauan parameter operasinya cukup baik dan malah emisi menjadi lebih bagus dan terbukti ramah lingkungan," ujar Khaldun Rabu (15/6/2022) Siang
Ia juga berharap dengan pilot project yang sudah dilakukan mampu diikuti oleh PLTU lain yang masih mengunakan bahan batubara berganti ke biomass.
"Ini kan pilot project dan terbukti berhasil yang jelas ramah lingkungan, dengan itu kita berharap PT PJB Services PLTU yang masih mengunakan bahan batubara agar bisa mengikuti CO - Firing cangkang sawit 100 persen," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya. Sebenarnya program ini adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat "Yang sebenarnya kita harapkan ini agar masyarakat bisa menjual cangkang sawit, namun dengan modal yang besar tentunya melalui vendor-vendor yang bergerak di perusahaan sawit. Tujuannya masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat jadi sehingga masyarakat menjadi punya pendapatan yang lebih kemudian PLN juga terbantu dari sisi lingkungan," tandasnya
Ia juga berpesan kepada petugas agar selalu semangat dalam berkerja dan diutamakan alat keamanan dalam pelaksanaan kegiatan penunjang sehari-hari dalam berkerja.
"Utamakan keselamatan dalam bertugas pakai alat pelengkap yang sudah disediakan," cetusnya.
Senada itu Dirop 1 PT PJB Yossi mengatakan. Program pemerintah terkait bauran energi ebt dengan target 23% di tahun 2025 salah satu upaya yang lakukan adalah mengkonversi PLTU PLTU batubara yang selama ini beroperasi dengan mencampurkannya dengan biomas salah satu biomas yang digunakan di sini adalah cangkang kelapa sawit.
"Dan hari ini setelah pengujian terbukti bahwa ini bisa digunakan operasionalnya pembangkit juga aman dan kita harapkan juga dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat juga akan lebih baik lagi," tutupnya.
Diakhir kegiatan rombongan diajak mengelilingi kondisi Kantor dan mesin-mesin pembangkit PT PJB Services Unit PLTU Tembilahan.
Tampak hadir kegiatan tersebut Pak Khaldun-Pln Regsumkal, Pak Yossi Dirop 1 PJB, Pak Teguh Dirut PJBS Pak Ardi - Kabid BBTK PJB, Pak Arif laga - GM Unit PLTU Tenayan PJB Manager Unit PLTU Tembilahan Wahyono.
Wartawan Abdullah & Nia
Berita Lainnya
Ulang Tahun Ketua Fokus Ornop AKBP Dian Setyawan Ucapkan Selamat
Cegah Penumpukan, Menhub Ajak Pemudik Pulang Setelah Arus Balik
Masyarakat Jangan Khawatir, Pertamina Jamin Kesediaan Stok BBM Untuk Arus Balik
Rapat Terbatas Antisipasi C-19, Jokowi Prediksi Terjadi Lonjakan Pekan Depan
Sertu Rohmad Laksanakan Pengamanan Sambil Terapkan PPKM di GKJ Coyodun Jayengan
Disdukcapil Siap Bertransformasi Dari Manual ke Era Digital
Tim Kemenko Marves Akan Tiba ke Aceh Singkil Terkait UEA
Penandatanganan Naskah Menandai Pembukaan TMMD Reguler Ke-110 Kodim 0728/Wonogiri
Ketua MPR: IWO Mampu Menjembatani Informasi dari Pusat ke Daerah Dengan Baik
Majelis Taklim Pulau Banyak Aceh Singkil Ajak Masyarakat Saling Berbagi
Pengguna Kwitansi Palsu di Pekanbaru Ditetapkan Sebagai Tersangka
APBD-P Provinsi Kepri Senilai Rp3,6 Triliun