Petugas Keamanan Apartemen di Kawasan Pekayon Jaya-Bekasi Diduga Aniaya Seorang Remaja

Ilustrasi pemukulan (sumber foto: Dailyklik)

 


SIBERONE.COM - Seorang remaja diduga dipukuli oleh petugas keamanan sebuah apartemen di kawasan Pekayon Jaya, Kota Bekasi. Video peristiwa kekerasan itu beredar melalui media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang pemuda yang tidak mengenakan baju sempat dicekik oleh seseorang yang mengenakan baju berwarna abu-abu. Lokasinya diperkirakan berada tempat parkir bawah tanah.

Kemudian, latar video berubah di dalam sebuah ruangan. Terlihat pemuda itu disuruh jongkok dan kembali dipukul.

Salah seorang yang berada di ruangan itu menendang kepala korban hingga meneteskan darah.

Menanggapi video tersebut, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Selatan, Iptu Mastur Situmorang mengatakan, ada kesalahpahaman antara korban dan petugas keamanan.

"Sudah kami klarifikasi sama pihak Apartemen Kemang View, terjadi kesalahpahaman, jadi sempat dilakukan pertemuan antara yang bikin ulah dengan yang diduga memukul," ujar Mastur, saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).

Mastur menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban ditegur karena memainkan tombol lift apartemen.

"Itu mencet-mencet lift. Jadi (tombol) lift itu dimain-mainin. Terus ditegur, setelah itu dibawa ke kantor keamanan," tutur Mastur.

Menurut penuturan petugas keamanan, kata Mastur, pemuda itu sempat ditegur karena memainkan tombol lift.

"Dia (korban) diperingati, menjawab. Terus mungkin jawabannya agak sedikit menohok. Sama yang petugas keamanan itu sempat dipegang," imbuhnya.

Setelah itu, korban meronta hingga dibawa ke kantor petugas keamanan dan penganiayaan terjadi.

Kendati demikian, kata Mastur, Polsek Bekasi Selatan belum menerima laporan terkait dugaan penganiayaan itu.

Polisi masih menunggu korban untuk membuat laporan terkait penganiayaan yang terjadi kepada pemuda tersebut.

"Kalau korbannya itu merasa dipukuli, ya harusnya membuat laporan ke Polsek Bekasi Selatan atau ke Polres, tapi sampai saat ini, itu enggak datang," kata Mastur.

 

Sumber: Kompas.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar