BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
DPD PAN Pekanbaru Gelar Silaturrahmi Politik Bersama DPC Demokrat Pekanbaru
Sebelas Ekor Sapi di Inhil Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku
SIBERONE.COM - Hasil uji sampel sapi di Indragiri Hilir dari Balai Veteriner Sumatera Barat. 11 (Sebelas) ekor Sapi di kabupaten Indragiri Hilir terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Saat ditemui Awak media Kepala Dinas
TPHPKP Inhil, Fajar Husin melalui Kabid Peternakan dan kesehatan Hewan Ngadiyo saat dijumpai awak media mengatakan dirinya sudah mendengar namun belum ada laporan terlampir.
"Iya kalau laporan resmi kita belum menerima namun kalau mendengar dari Balai veteriner hasilnya sudah keluar, kita di Inhil ada 11 sapi yang terinfeksi," ungkap Ngadiyo di ruang kerjanya kepada SIBERONE.COM, Jum'at (3/6/2022) siang.
Ia juga mengungkapkan, akan memantau perkembangan sapi di dua daerah yang terinfeksi.
"Sapi yang yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ada di kecamatan Keritang dan Sungai Batang, tim sudah memantau ke sana dan melakukan tindakan isolasi terhadap sapi yang terinfeksi, kita pisahkan dari yang sehat biar yang lain tidak tertular," jelasnya.
Selain itu juga dikatakan Ngadiyo, untuk tindakan sapi yang terpapar akan berusaha diobati, namun menurutnya Vaksin PMK belum ada sampai di kabupaten Indragiri Hilir.
"Iya kita belum ada vaksin PMK di sini, mungkin, menunggu dari provinsi Riau, tapi kita tidak juga tinggal diam, untuk melaporkan segera ke provinsi meminta bantuan vaksinasi PMK," ujarnya.
Ia juga mengatakan, sapi yang terpapar PMK dugaan datang dari luar. Dapat informasi dari Dumai kecamatan Duri.
"Kita mendapatkan informasi sapi yang ada terpapar salah satunya datang dari luar, mungkin itu kuat dugaan asal usul terinfeksi nya," jelas Ngadiyo.
Selain itu Ia juga menghimbau kepada pemilik perternakan apabila sapi yang dimiliki menunjukkan gejala, agar segera melaporkan ke pihak UPT kecamatan sehingga sampai ke Dinas TPHPKP Inhil.
"Cepat dilaporkan apabila mengetahui sapi yang dimiliki menunjukkan gejala, takutnya, semakin lama semakin banyak yang tertular.
Mengenai hewan kurban salah satu syarat kurban adalah sapi yang sehat. Dengan itu Dinas TPHPKP Inhil akan memberikan himbauan kepada Mesjid dan Surau, agar betul-betul memilih sapi yang akan di kurban.
"Sebelum di beli harus kita cek langsung dan dapat memastikan bahwa sapi yang mau kita beli untuk kurban dalam keadaan sehat," tutupnya.
Wartawan: Abdullah & Nia
Berita Lainnya
Kunker ke Kecamatan Tambelan, Plt Bintan Robby Kurniawan Merasa Bahagia Bisa Sapa Masyarakat
Komitmen Lunasi Tagihan Listrik Tepat Waktu, Pemda Inhil Dapat Penghargaan dari PT PLN UP3 Rengat
LEMHANNAS Kerjasama dengan Gerakan Advokat dan Aktivis untuk Program TAPLAI LEMHANNAS
Hadiri Isra' Mi'raj di Masjid Almukminin, Gubernur Ansar : Sejak Kecil Saya Aktif di Masjid Ini
Ratusan Warung Milik Pedagang Pantai Suwuk Kebumen Hancur Diterjang Gelombang Tinggi
Berkas Bandar Judi Simo, Suami R Pelapor di Rudapaksa Polisi Dinyatakan Lengkap P21
Pekan Depan Uji Materi UU Pers Segera Didaftarkan ke MK
Jalan Berlubang Kembali Dikeluhkan, Warga Desa Pasar Singkil Berharap Ada Perbaikan
Aparat Gabungan Amankan 20 Orang di Warung Remang-remang Pekanbaru
Bantu Masyarakat Yang Sakit Keras, Petugas Imigrasi Selatpanjang Langsung Datangi Pemohon Paspor
Prajurit Kodim Brebes Diuji Keterampilan Jabatannya
Konsisten Tingkatkan Kepuasan Pelanggan, Contact Center PLN 123 Borong 51 Medali TBCCI 2021