Pompa Semangat Jajaran, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau Beri Pembangunan Zona Integritas

Kepala Kemenkumham Riau Ahmad Bramantyo memimpin rapat (Sumber foto:Humas Kemenkumham)

SIBERONE.COM – Tegaskan peran penting setiap jajaran dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menggelar rapat koordinasi, Selasa (24/05).

 Berpusat di ruang serbaguna Ismail Saleh Kanwil Kemenkumham Riau, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Insan Pengayoman di Kanwil Kemenkumham Riau secara langsung, serta diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Wilayah Riau secara daring melalui zoom meeting.

Membuka rapat, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kemenkumham Riau Ahmad Bramantyo yang didampingi oleh Kepala Bagian Progam dan Humas, Sabar Tarida Uli Gultom, mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran dalam melengkapi data dukung administratif pembangunan Zona Integritas sehingga 21 Satuan Kerja (Satker) dapat diusulkan untuk melanjutkan perjuangan menuju tahap penilaian oleh Eselon 1, Yang mana melalui penilaian tersebut dinyatakan 18 Satuan Kerja memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan penilaian berjenjang menuju penilaian oleh TPI (Tim Penilaian Internal).

Kepada Satuan Kerja yang belum dapat diusulkan Bram, yang sekaligus merupakan Kepala Divisi Administrasi ini memberi catatan dan motivasi untuk memompa semangat jajaran. “Untuk menjadi perhatian, WBK/WBBM merupakan sebuah kewajiban. Esensi sesungguhnya dari Pembangunan Zona Integritas adalah realisasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi itu sendiri. Bagaimana Satuan Kerja berhasil menciptakan ekosistem birokrasi yang anti korupsi, menghasilkan sumber daya manusia yang berkinerja tinggi serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas.”

Lebih lanjut beliau juga memberikan tips dan trik dalam rangka menghadapi TPI yang telah terjadwal di awal bulan Juni mendatang. Untuk menghadapi penilaian yang akan dilakukan seputar perkenalan, pemaparan serta wawancara, Bram mengingatkan agar persiapan dilakukan secara maksimal agar mendapatkan hasil yang maksimal pula. “Inovasi tidak harus berbasis Teknologi Informasi, Inovasi tidak selalu berbasis anggaran. Namun yang terpenting inovasi yang dibuat benar-benar bermanfaat terhadap pengguna layanan, bukan sekadar formalitas,” pesan Bram.

Pada kesempatan ini, Bram juga membuka sesi tanya jawab agar setiap Satuan Kerja dapat membagikan kendala dan permasalahan yang ditemukan di lapangan untuk dapat dicari solusinya. Bram menuturkan harapannya agar setiap jajaran bekerja sama satu dengan yang lainnya dalam membagikan kiat sukses agar semakin banyak Satuan Kerja yang berhasil mewujudkan Reformasi Birokrasi. 

 

(Aris)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar