Pro dan Kontra Studi Tour Kepala Desa, Sapriyansah Tokoh Anak Muda Inhil Angkat Bicara

Sapriyansah Aktivis Inhil (dok istimewa)

SIBERONE.COM - Penuh dengan pro dan kontra keberangkatan Kepala desa se kabupaten Indragiri Hilir dalam melakukan kegiatan studi tour ke Lombok Nusa Tenggara Barat ( NTB).


Saat dikonfirmasi awak media salah satu Tokoh anak muda dan Aktivis Inhil Supriyansh menanggapi menurutnya. Sah-sah saja seluruh kepala desa yang ada di kabupaten Inhil ini untuk studi tour ke lombok, NTB.


"Kalau saya melihat itu tentu kepala desa pergi studi tour ke Lombok bukan tanpa sebab, banyak yang akan di bawa untuk di desa masing-masing. Jadi ya sah-sah saja untuk kepentingan desa Kedepannya," ungkap Sapriyansah kepada awak media, Ahad (22/5/2022).


Memang menurut dia anggaran yang digunakan ketika hanya di gunakan untuk infrastruktur yang ada di Inhil tidak akan memadai harus banyak yang benar-benar diperhatikan, apa lagi keberangkatan itu dana masing-masing desa , secara kalkulasi memang besar. Jadi apa timbal balik dari keberangkatan studi tour tersebut, setidaknya mampu mengembangkan desa dan menggali potensi desa supaya lebih berkembang lagi. 


Lebih lanjut dikatakan Sapriyansah, tetapi coba berfikir positif, 
salah satunya adalah pemulihan ekonomi setelah terjadi nya pandemi yang telah rasakan sejak dua tahun terakhir.


"Jadi desa selama dua tahun terakhir, desa tidak banyak berbuat untuk pembangunan infrastruktur dikarenakan dana terpusat dalam penanganan Pendemi COVID-19, dengan studi banding ke daerah yang lebih maju, tentunya mampu mengambil ilmu-ilmu yang ada di sana," imbuhnya.


Supri juga berharap seluruh elemen masyarakat maupun yang pro dan kontra untuk mendukung kegiatan studi tour Kepala Desa ke Tanah Lombok.


"Mari kita kawal dan kita support untuk studi banding yang akan di ikuti oleh kepala desa yang ada di Inhil, agar mereka semua bisa belajar banyak dari apa yang akan mereka ikuti selama di sana dan semoga bisa kembali menstabilkan perekonomian daerah melalui studi banding ini," ujar Supriyansah.


Terakhir dikatakan Sapriyansah. Karena Lombok adalah salah satu kota yang sangat menarik melalu pusat pariwisatanya dan semoga roll model itulah yang akan bisa di bawa pulang masing-masing kepala desa untuk di terapkan nantinya di masing-masing desa mereka memimpin.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar