Turut Berbelasungkawa, Pj Herman Ikut Sholatkan Jenazah Mantan Bupati Inhil
Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi 2,5 Meter Hari Ini dan Besok
SIBERONE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok atau 6-7 Mei 2022.
BMKG menyebut Indonesia bagian utara berpotensi diterpa angin yang bergerak dari timur laut menuju timur dengan kecepatan angin berkisar 4 knot-15 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan angin yang bergerak dari timur menuju tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 knot-25 knot.
Kondisi tersebut, lanjut BMKG, menyebabkan peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 meter-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara dan tengah, perairan timur Pulau Nias - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali-Lombok-Alas bagian utara, Selat Sape, Laut Sawu, perairan selatan P. Sumba, dan perairan Kupang.
Kemudian, Pulau Rotte, Laut Timor, Laut Arafuru bagian timur, perairan utara Kepulauan Sermata-Letti, perairan utara Kepulauan Babar-Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Aru, perairan Merauke, perairan Yos Sudarso, Laut Banda, Laut Flores, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Sitaro, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera bagian utara, dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Sedangkan, gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 meter-4 meter berpeluang terjadi di perairan timur Kepulauan Simeulue, perairan barat Lampung, perairan P. Enggano, Selat Sunda bagian barat, perairan selatan Jawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB-NTT, Laut Arafuru bagian barat, perairan selatan Kepulauan Sermata-Letti, perairan selatan Kepulauan Babar-Tanimbar.
"Untuk gelombang sangat tinggi 4 meter-6 meter berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Simeulue-Nias-Mentawai, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Mentawai," beber BMKG lewat rilis, Jumat (6/5).
BMKG memeringatkan bahwa potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi.
Adapun moda transportasi yang dimaksud adalah perahu nelayan berkecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m, kapal tongkang berkecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal ferry berkecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar berkecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkas BMKG.
Sumber : CNN Indonesia
Berita Lainnya
Agus Purwadianto Paparkan Pentingnya Peran Forensik dalam Penegakan Hukum
SALIMAH Singkil Berbagi Donasi
DPP Santri Tani NU tandatangani Kerjasama Sinergitas dan kemitraan dengan Polda Riau
Lampu Jalan di Desa Suka Damai Aceh Singkil Dianggap Mati Suri
Pasca Demo Kemarin, Polres Purworejo Membuka Akses Jalan yang Melewati Desa Wadas
Petugas Gabungan Kembali Lakukan Operasi Yustisi dan Bagikan Masker
Diduga Selewengkan Dana Desa, Kades Sungai Harapan Diminta Masyarakat Mundur Diri
Jumat Sehat, Prajurit Wijayakusuma Lakukan Oraum
Penerapan Gangil Genap antara Idealitas dan Realitas
Intan Jaya Papua Kondusif, Pemerintah dan Warga Lanjutkan Pembangunan
Kapten Inf Sriyono: Anggota Koramil Harus Aktif Dalam Penanganan Covid-19
Mirip Baju Dinas Polisi, Ini 4 Alasan Seragam Satpam Berwarna Cokelat