Pakar IDI Bantah Hepatitis Misterius Berkaitan Dengan Vaksin Covid-19

Sumber foto CNN Indonesia

 

SIBERONE.COM - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menyangkal adenovirus yang diduga sebagai penyebab hepatitis misterius ini berhubungan dengan vaksinasi Covid-19.
Ia menyebut sejauh ini hipotesa tersebut belum terbukti atau didukung data penelitian.

"Hipotesis ini tidak didukung data," ungkap Zubairi melalui akun twitternya @profesorzubairi, Senin (2/5).

"Karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi Covid-19," tambah dia.

Ia memaparkan penyebab hepatitis misterius yang menyerang anak-anak ini masih diselidiki oleh peneliti di dunia. Sebagian mengonfirmasi terdapat Adenovirus subtipe 41 di beberapa tubuh penderita. Virus itu kemudian bertemu dengan SARS-CoV2 atau virus Corona.

"Para ahli sedang menyelidiki, termasuk di Indonesia. Sebagian ketemu Adenovirus 41, sebagian ketemu SARS-CoV2, sebagian kombinasi dua virus itu, dan masih mungkin dipicu penyebab lain," paparnya.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini tengah menyelidiki kasus tiga anak Indonesia yang meninggal dunia dengan dugaan mengidap hepatitis misterius.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di sejumlah negara dan muncul sejak 15 April lalu. Pasalnya, dari 169 kasus yang terdeteksi oleh WHO, sebanyak 74 diantaranya terinfeksi adenovirus.

Para ilmuwan pun masih melakukan penelitian untuk menemukan susunan genetik virus. Selain itu, juga perlu dilakukan pengambilan sampel untuk mendapatkan gambaran mengenai adenovirus 41 di wilayah tertentu dibanding wilayah lain.


Sumber : CNN Indonesia


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar