Khawatirkan Kondisi Jembatan Sungai Piring, HMI Tembilahan Minta Pemda Segera Perbaiki

Ilustrasi foto jembatan di atas jembatan (sumber: istimewa)

 

SIBERONE.COM  - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan minta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Inhil untuk cepat perbaiki jembatan Sungai Piring. Melihat kondisi jembatan yang sangat mengkhuatirkan kedepannya bakal ambruk atau rusak sehingga bisa menimbulkan korban.

Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan, Ahmad fauzi mengatakan kondisi jembatan Sungai piring sangat memilukan.

Saat ini jembatan Sungai Piring merupakan akses transportasi penghubung beberapa kecamatan. Seperti, kecamatan Batang Tuaka, GAS dan GAUNG. Sehingga tidak ada alasan Pemerintah Daerah untuk melalaikan atau menunda pembangunan Jembatan ini

Jika jembatan ini ambruk atau rusak sehingga terputus akses jalan masyarakat antar daerah, maka perekonomian masyarakat juga bakal terputus. Di tambah lagi saat ini sedang terjadi arus mudik dan balik banyak masyarakat yang melewati jembatan tersebut.

"Sungguh kondisi yang mengkhuatirkan" ucapnya, Sabtu (30/04/22)

Selain fokus Pemerintah daerah memulihkan perekonomian pasca pandemi Covid-19, pemerintah daerah juga jangan sampai lalai dalam memperhatikan infrastruktur . Salah satu faktor pendorong perekonomian masyarakat adalah infrastruktur.

"Kami berharap Pemerintah Daerah baik eksekutif dan legislatif bisa sama-sama bersinergi dalam membangun infrastruktur yang ada di kabupaten Indragiri Hilir," harapnya.

Untuk memperdalam informasi ini,  media langsung mengkonfirmasi ke Kepala Dinas PUTR, Umar melalui pesan WhatsApp dan juga melalui telepon WhatsApp, Sabtu (30/4/22). Namun sampai sekarang belum ada respon dari Kadis meskipun pesan sudah menandakan centang dua yang berarti sudah masuk ke aplikasi WhatsApp pribadinya.

Diberitakan sebelumnya dikutip dari media indragione.com, Dinas Pembangunan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Kabid Bina Marga, Endang Syaihu mengatakan dana pembangunan untuk jembatan yang berada di Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka mencapai puluhan milyar.

 

"Setelah tim kami dari swakelola jembatan turun ke lokasi melihat keadaan jembatan itu, diperkirakan menelan dana anggaran puluhan milyar untuk membangun jembatan lagi," paparnya.

 

Endang mengaku tahun 2022 hingga tahun 2023 belum ada penganggaran untuk jembatan di Sungai Piring tersebut. Hal itu diperkuat dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) tahun 2023 yang sudah tutup (close).

 

"Pemeliharaan rutin jembatan itu juga tidak akan efektif lagi karena rusaknya jembatan masuk dalam kategori sangat parah. Maka kami akan membangun jembatan kayu yang tebal sementara di atas jembatan itu dan diperkirakan membangun jembatan sementara itu sebesar 1 milyar," ucap Endang.

 

Pembangunan jembatan sementara itu disebut PUTR Inhil akan dilakukan sebelum Idul Fitri 1443 hijriah nanti.

 

"Saya paham mobilitas masyarakat Idul Fitri nanti akan tinggi, saya juga dapat kabar berita tadi pagi ada mobil L300 yang tergelincir, makanya jembatan sementara dulu yang akan kami bangun," ungkapnya.

 

Ia juga berjanji akan melaporkan hal ini kepada pihak Bappeda Inhil untuk memprioritaskan anggaran pembangunan jembatan Sungai Piring.

 

"Detail Engineering Detail (DED) atau perencanaan pembangunan jembatan Sungai Piring sudah ada kami buat, puluhan milyar lebih harus dianggarkan tentu dana yang besar sekali. Sekarang ini yang terpenting jembatan itu tidak putus menjelang lebaran ini," paparnya.

 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar