Terdengar Ledakkan Keras, Gudang Minyak di Jambi Terbakar
SMPN 2 Petungsinarang Longsor Akibat Bencana Longsor
Safari Ramadan di Kabupaten Siak, Gubernur Syamsuar Rasa Balik Kampung

Bahan Rilis
SIBERONE.COM - Gubernur Riau Syamsuar melanjutkan agenda safari ramadannya, menemui masyarakat Kabupaten Siak, kecamatan Sungai Apit, tempatnya di Masjid Taqwa, kampung Kayu Ara Permai, Senin (11/3/2022).
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan Safari Ramadan bertujuan bersilaturahmi dengan masyarakat termasuk mengakomodi masukan dari masyarakat di daerah.
”Kami hadir di sini, untuk bersilaturahmi, karena sudah lama tak jumpa bapak ibu, kita selama ini dibatasi betul oleh pendemi Covid-19. Hadirnya kami disini sekaligus meninjau, mengetahui adanya persoalan di daerah,”kata dia.
Syamsuar merespon masukan dari masyarakat Sungai Apit yang menginginkan adanya, pabrik pengolahan Nenas sehingga tidak hanya menjual buah nenas namun ada produk turunan yang dihasilkan.
Ia juga menyampaikan saat dirinya turun ke daerah lain, ia saat menemui petani nenas yang memiliki masalah pemasaran selalu menyarankan kepada petani untuk belajar ke Siak,Sungai Apit.
”Saya berapa kali turun ke daerah, seperti kemarin di Penampidi sana ada 500 hektar kebun nenas, termasuk di
Tanjung Lebaran. Keluhan mereka sulit pemasaran, saya bilang kalau sulit pemasaran belajo samo petani nenas Tanjung Kuras, Siak. Mereka sudah memiliki jaringan pemasaran nenas. Berkaitan dengan industri hilirisasi produk turunan nenas, nanti kita akan coba melalui Kementerian Perindustrian, kita berharap pekebun tidak hanya menjual hasil buah nenasnya saja, tapi bisa di buat bermacam-macam produk turunannya,”ucapnya
Bupati Siak Alfedri mengatakan di kampung Tanjung Kuras terdapat lahan 3500 hektar sangat potensial untuk di tanami Nenas. Saat ini baru di manfaatkan oleh warga sekitar 2000 hektar komoditas nenas.
”Tadi saya sudah menyampaikan kepada pak Gubernur potensi kebun nenas di Sungai Apit, khususnya di Tanjung Kuras, kami berharap bagaimana kedepannya ada industri pengolahan Nenas. Karena program kebun Nenas ini sudah ada sejak pak gubernur menjadi Bupati Siak,”kata dia
Saat ini, kebun nenas di kampung tanjung kuras bisa menghasilkan hampir 5000 buah nenas per harinya.
"Ini lah yang menjadi harapan kami semua, agar potensi yang besar ini, kedelan bisa mejadi sumber ekonomi bagi masyarakat,”tutupnya.
Pada acara itu, Gubernur Syamsuar menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus musala, anak yatim dan kaum duafa serta bantuan kelanjutan pembanggunan Masjid Taqwa kampung Kayu Ara Permai berjumlah Rp 300 juta.(A-R)
Berita Lainnya
Pemkab Tegal Buka 1.515 Formasi CPNS dan PPPK, Berikut Rinciannya
BRI Tembilahan Gelar Panen Hadiah Simpedes Tahap I Tahun 2022, Total Hadiah Mencapai Rp 600 Juta
AKBP Dian Setyawan Kapolres Inhil Bincang-bincang Santai dengan Tokoh Sosial di Edu Park
Waaster Kasad, Tinjau TMMD Ke 110 Disasaran Semenisasi Jalan, Masyarakat Melimpah Ruah
Tingkatkan Kemampuan Menembak, Polisi Polres Pekalongan Kota Sangat Antusias Berlatih.
Dinilai Aman dan Tahan Air, KPU Masih Gunakan Kardus di Pemilu 2024
Dandim 0314/Inhil Resmikan Wahana Taman Wira Bima Edu Park dan Gelar Lomba Pacu Sampan
Kementerian BUMN Apresiasi PLN Sukses Berdayakan 1.122 UMKM di Lampung
Bersama ACT Tegal, Bangkitkan Semangat Usaha Paperbag Kreasi Difabel Sidamulya
Pasutri di Banyuasin Meregang Nyawa Usai Sejumlah Peluru Bersarang di Tubuhnya
Bupati Inhil Saksikan Penyerahan Satwa Liar Hasil Tangkapan Damkar ke BBKSDA Provinsi Riau
Peduli PAUD, Inilah yang Dilakukan 3 Bhabinkamtibmas Polres Tolikara