Jateng Supermarketnya Bencana, PMI Harus Siaga


SIBERONE.COM - Provinsi Jawa Tengah sebagai daerah yang memiliki karakteristik unik, karena terdiri dari pesisir, dataran rendah hingga tinggi, berpotensi terjadi bencana. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah mengatakan, bahwa Jateng menjadi Supermarketnya bencana. Dalam artian, segala macam bencana bisa melanda Jawa Tengah.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah Edi Susanto disela pembukaan Musyawarah Kerja (Muker) dan Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Brebes 2022 di Markas PMI Brebes Jalan Kaligangsa Raya Nomor 62 Kaligangsa Brebes, Senin (31/1/2022).

Edi mengakui, berbagai bencana kerap melanda Jawa Tengah seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, puting beliung dan bencana lainnya. Untuk itu, jajaran PMI harus siap siaga menghadapi segala kemungkinan bencana dengan memberikan pertolongan kemanusiaan dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya. 

PMI Provinsi Jateng lanjutnya, selalu melakukan koordinasi dan evaluasi tentang kegiatan di 35 Kabupaten kota se Jateng. Diantaranya dalam rangka pemenuhan kebutuhan seperti pemenuhan darah maupun penanganan bencana.  

PMI Jateng tentu berkonsentrasi dengan kemungkinan-kemungkinan terburuk. Kesiapannya, selalu melakukan mitigasi dan pembekalan-pembekalan. Apa yang harus dilakukan dan dilaporkan tentunya dengan bersinergi pemerintah serta pihak-pihak lain.

Muker dan Muskab dibuka Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH. Dalam sambutanya Idza menuturkan Kabupaten Brebes memiliki wilayah cukup luas. Kewaspadaan bencana juga sangat perlu dilakukan oleh seluruh Unit Penanggulangan Bencana yang didalamnya juga ada PMI.

Idza mengapresiasi kinerja PMI Kabupaten Brebes di bawah kepemimpinan Wahidin Soedja. Karena terbukti telah membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Brebes. Untuk itu, Idza mengucapkan terima kasih atas kiprah PMI di bawah nahkoda Wahidin Soedja. Semoga terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes khususnya dalam pelayanan kemanusiaan di Kabupaten Brebes.

Dikatakan Idza, Pemkab Brebes akan selalu mendukung PMI Brebes. Dia berharap melalui Musker dan Muskab bisa melahirkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab serta menelorkan program yang berpihak kepada masyarakat.

Ketua Pengurus PMI Brebes Wahidin Soedja melaporkan, sejak 2017 dirinya beserta jajaran pengurus sudah berupaya maksimal menjalankan roda organisasi PMI. PMI Brebes selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang terkena bencana untuk memberikan pertolongan kemanusiaan. Seperti banjir, tanah longsor hingga penanganan Pandemi Covid-19.

Terkait kecukupan stok darah, WH demikian sapaan akrab Wahidin Soedja menjelaskan, setiap tahunnya PMI Brebes mampu memasok 16 ribu kantong darah.

Dalam Musker, secara aklamasi Wahidin Soedja kembali terpilih secara aklamasi untuk periode kepemimpinan 2022-2027 karena hanya calon tunggal. WH berjanji tahun depan akan berbuat lebih maksimal lagi dengan memperbaiki kekurangan. Diantaranya dengan mengoptimalkan bulan dana PMI dan kegiatan-kegiatan kemanusian lima tahun mendatang.

Tampak hadir Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Wakil Ketua Pengurus PMI Jawa Tengah Edi Susanto, Dewan Kehormatan PMI, Pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten dan perwakilan unsur relawan PMI lainnya. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar