Awalnya Mau Demo, Akhirnya Pihak PLN dan Masyarakat Duduk Bersama


SIBERONE.COM  - Setelah dilakukan musyawarah terkait persoalan pemadaman listrik di Pulau Burung akhir telah ditemukan titik terang. 

Hal ini dikatakan langsung korlap satu oleh Jenifer Riaulan, setelah dilakukan musyawarah kepada pihak PLN akhirnya  tuntutan masyarakat diterima dan akan segera direalisasikan. 

"Alhamdulillah semua upaya yang kami lakukan membuahkan hasil walaupun ada perubahan. Yang awalnya akan turun aksi kita ganti dengan Hearing bersama pihak PLN di Pulau Burung," terangnya. 

Jenifer menuturkan,  pelaksanaan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Camat Pulau Burung dan dihadiri Camat Pulau Burung, Kades, Kapolsek dan Perwakilan Danramil, Kepala PLN Pulau Burung Azis, Manajer PLN Tembilahan Moh Hosen dan perwakilan warga Parit Baru yaitu RT, RW, korlap satu dan dua.

"Jadi, keluhan-keluhan masyarakat bisa diterima dan segera melakukan tindakan serta pembenahan terhadap permasalahan yang ada di Kecamatan Pulau Burung," ucapannya. 

Selanjutnya, Camat Pulau Burung M Yusuf S  Sos MM menyampaikan bahwa PT. PLN (Persero) sub ranting Pulau Burung selalu mengalami gangguan, sehingga terjadi pemadaman bergilir, sehingga menimbulkan protes warga pelanggan, komdisi ini sudah berlangsung sekira 3 bulan. 

"Kemarin hari senin 30 November 2020 kami bersama forkopincam Camat, Danramil 11/PBR, Kapolaek sudah melakukan mediasi bersama Pihak PLN setempat dihadiri Manager Ranting ULP Tembilahan Manejer M Husin dan Kepala Sub Ranting PLN Pulau Burung Azis pertemuan itu juga dihadiri Kades dan Alansi Pemuda Dusun Parit Baru dan perwakilan pelanggan," terang Camat Pulau Burung. 


Kemudian Camat Pulau Burung ini mengatakan beberapa bulan yang lalu juga sudah menyurati GM Wilayah II Riau Kepri di Pekanbaru dan Pihak PLN Rengat, PLN Tembilahan. Dan kemarin sore juga sudah melakukan koordinasi dengan General Manager (GM) via WA,

"Alhamdulillah  beliau menyambut dengan respon positif dan akan segra melakukan koordinasi dengan Pemda terkait masalah ini. Jadi pada intinya apa yang menjadi harapan kami dan masyarakat dapat terealisasi mengingat energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital apa lagi dalam suasana pandemik Covid-19 ini masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah," imbuhnya. 

Terakhir Camat Pulau Burung ini menambah jika setiap permasalahan yang ada di masyarakat tentunya tanggungjawab pemerintah khususnya yang ada di Pulau Burung ini. Maka perlu namanya musyawarah untuk mencari solusi terbaik tampa harus melakukan hal-hal yang melanggar hukum. 

"Kalau kita sudah duduk bersama seperti saat ini tentunya setiap persoalan akan selesai dan mendapatkan solusi tampa harus melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Semoga apa yang telah disepakati bersama cepat terealisasi," tutupnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar