Danramil 07/Bandar Hadiri Tasyakuran di Ponpers Modern Tazakka


SIBERONE.COM - Danramil 07/Bandar Kapten Inf Nur Rofiq mewakili Dandim 0736/Batang menghadiri undangan dari Pimpinan Pondok Modern Tazakka yang menggelar acara tasyakuran atas selesainya Studi Doktoral Pengasuh dan Wakil Pengasuh Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D., dan KH. Oyong Shufyan, Lc., M.A., Ph.D., Minggu pagi (2/1/2022). 

Rofiq membeberkan bahwa acara tasyakuran dibagi menjadi dua sesi dan keduanya diadakan di depan Gedung Indonesia Dua pagi hari, dan di dalam Masjid Az-Zaky pada sore harinya.  

Sesi pertama,"tambah Danramil" adalah tasyakuran bersama para anshar, tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar Pondok Pesantren Modern Tazakka pada pagi harinya. 

Tampak hadir dalam acara Prof. Dr. Sangidu Asofa, M. Hum., yang juga merupakan co-promotor Kyai Anang dan Kyai Oyong, para alumni haji KBIH Muzdalifah, pejabat pemerintahan daerah, Muspika Kecamatan Bandar, para dokter, notaris dan saudagar muslim," tandasnya.

Adapun sesi kedua adalah tasyakuran bersama masyarakat sekitar pondok yang diawali dengan dzikir, shalawat dan doa bersama yang dilaksanakan di dalam Masjid Az-Zaky.

H. Anta Masyhadi selaku tuan rumah dan Ketua Yayasan Tazakka mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan. Beliau menyatakan bahwa kesyukuran ini bukan lagi milik individu atau keluarga, akan tetapi menjadi kesyukuran umat, bahwa tokoh-tokoh muda dapat menimba ilmu tinggi semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh umat, khususnya didunia pesantren," tuturnya.

Senada, Prof. Dr. Sangidu Asofa, M. Hum. juga mengungkapkan kesyukurannya bahwa para pimpinan Pondok Modern Tazakka Bandar dapat meraih gelar tertinggi akademik ini. Kesyukurannya semakin bertambah," kata Prof. Sangidu" karena pimpinan Pondok Modern Tazakka ini juga turut mendorong dan memetakan para kyai pimpinan pesantren lain untuk melanjutkan studi hingga jenjang doktoral. 

Selain Prof. Sangidu, beberapa tokoh masyarakat lain juga menyampaikan testimoni dan harapannya kepada Pondok Modern Tazakka dan kiprah para pimpinannya baik untuk negara ataupun untuk kemasalakatan umat. 

Kyai Anizar dalam sambutannya menyebutkan bahwa kaderisasi sumber daya manusia menjadi perhatian utama Ponpes Modern Tazakka. Menurutnya, Tazakka terus fokus menyiapkan kader-kadernya di berbagai bidang ilmu dan pengalaman. Kaderisasi di Pondok Modern Tazakka, menurutnya dilakukan secara simultan dan by design.

Selanjutnya adalah tausiyah oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D. Dalam tausiyahnya, kyai Anang menyampaikan rasa syukur dan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah secara langsung atau tidak langsung mendukung studinya.  

Kiai Anang juga menambahkan, bahwa di Tazakka kaderisasi menjadi komitmen keumatan. Artinya, frame kaderisasi yang digalakkan di Tazakka bukan saja untuk internal Tazakka, melainkan untuk umat secara keseluruhan. Saat ini, Lazis Tazakka membiayai studi 114 orang, mulai dari tingkat pesantren, S1, S2 hingga S3. 50% diantaranya adalah kader lembaga pendidikan dan pesantren lain, termasuk kader-kader utusan dari ormas-ormas Islam dan masjid-masjid.

Selain itu, Kyai Anang juga menyampaikan pentingnya pemetaan kaderisasi di pesantren dan pembidangannya. Menurut Kandidat Doktor Perekonomian Islam dan Industri Halal Universitas Gadjah Mada itu, bahwa pembidangan kaderisasi setidaknya dikategorikan menjadi lima, yaitu: kader keulamaan, kader akademisi, kader menejerial, kader kehumasan atau public relation dan kader kewirausahaan atau enterpreneur," tutup Kyai Anang. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar