SIBERONE.COM  - Ketua Partai Berkarya Kabupaten Indragiri Hilir, H. Ardiansyah mengapresiasi kegiatan Webinar Nasional yang akan diselenggarakan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indragiri Hilir.

H. Ardiansyah yang akrab disapa H. Yan ini menyatakan, webinar yang akan dilaksanakan tanggal 23 November 2020 tersebut merupakan membuka cakrawala pemikiran masyarakat dan pejabat dalam hal Pembangunan sistem baik dari segi urusan administrasi, ekonomidan juga urusan politik.

"Di era digitalisasi ini sudah saatnya kita lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi sehingga mempermudah membangun sistem baik berupa pembangunan ekonomi, administrasi dan juga politik. Seperti yang disajikan Iwo Inhil adalah salah satu metode untuk mengajarkan masyarakat melakukan pertemuan tidak terhalang oleh jarak dan materi yang disuguhkan juga memiliki manfaat besar untuk diimplementasikan," jelasnya, Sabtu (14/11/2020).

H. Yan yang juga ketua Kadin Inhil ini menambahkan, pola-pola digital memang sudah harus digalakkan di masyarakat dan pola manual harus pelan-pelan ditinggalkan karena mengingat kemajuan teknologi semakin menuntut dan menuntun harus tahu.

"Apabila kita lambat merombak sistem manual ke sistem digital maka siap-siap akan tertinggal jauh ke belakang. Coba kita lihat salah satu aplikasi yakni Gojek begitu mudahnya kita mau memesan kebutuhan kita sehari-hari, pesan di handphone langsung datang, itu semua karena kemajuan teknologi, jika sistem itu kita coba terapkan juga ke dalam urusan negara seperti membuat Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Urus Perizinan, Urus Paspor atau Merujuk Pasien hanya dengan pola digital begitu mudahnya masyarakat dalam berurusan," tukasnya.

Namun, lanjut H. Yan, dalam proses transformasi ini perlu sedikit kesabaran dan ketenangan mengingat tidak semua masyarakat memahami teknologi dan memiliki akses internet, tapi mau tidak mau suka tidak suka sistem digital harus dijalani.

"Kalau sudah dimulai yakinlah sistem akan mengalir. Dalam tahap awal ini tentu ada pro dan kontra karena belum saja merata, namun apabila sudah diterapkan lambat laun secara luman-pelan masyarakat kita akan mulai memahami, sama seperti awal-awal ada hp tidak semua bisa tapi karena kita dituntut dan dituntun harus bisa, Alhamdulilah sekarang tinggal dihitung jari lagi masyarakat yang belum mampu mengoperasikan Handphone," jelasnya.

Kendati demikian, H Yan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Webinar Nasional Iwo Inhil yang akan dilaksanakan seminggu lagi. "Sangat disayangkan bila tidak diikuti apalagi Pemerintah Desa dan Kelurahan karena disana ada materi tentang Pilkades e-voting dan pelayanan publik seperti Disdukpencapil Inhil," imbuhnya.