Hari Pertama Razia Operasi Zebra Lancang kuning, 33 Pengendara Terjaring


SIBERONE.COM -  Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Inhil dalam hari pertama melaksanakan Razia Operasi Zebra Lancang Kuning Tahun 2020. Sebanyak 33 pengendara terjaring. Senin,(26/10).


Saat dikonfirmasi SIBERON.COM, melalui telpon seluler, kepala Satuan Lalu Lintas (kasat lantas) mengatakan dalam Operasi Zebra Lancang kuning 2020 terdiri berberapa  Penyuluhan terhadap pengendara becak, ojek dan angkutan pedesaan yang biasa mangkal di jalan, jenderal Sudirman Tembilahan.

 

"Iya selama kegiatan pada hari pertama berjalan sesuai rencana dan elemen masyarakat  sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Polri, " ucap Kasat Lantas Polres Inhil melalui  telepon seluler, Selasa (27/10).

 

Ia juga mengatakan melaksanakan patroli, penjagaan dan pengaturan terhadap lalu lintas guna memperlancar mobilitas orang  dan barang.


Selanjutnya L Sinaga menjelaskan, pelaksanaan Operasi Zebra tersebut selain untuk mendisiplinkan masyarakat operasi ini juga untuk memutuskan mata rantai virus covid-19 agar dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Mengenai pelanggaran protokol kesehatan, kata Sinaga, jika ditemukan masyarakat yang belum mematuhi aturan protkes akan ditindak lanjuti oleh tim petugas yustisi yang sudah dibentuk bersama pemerintah daerah.

"Pelanggaran protokol kesehatan, penindakannya langsung kepada tim petugas yustisi yang sudah dibentuk bersama pemerintah daerah," katanya. 

Sedangkan untuk masyarakat yang kedapatan tidak mentaati aturan berkendara seperti tidak memakai Helm Standar Nasional Indonesia (SNI), dan pengendara yang melawan arus akan diproses lebih lanjut oleh Satlantas Polres Inhil.

Sementara untuk pengendara yang masi di bawah umur, lanjutnya, akan ditindak secara prioritas dan humanis. "Prioritas dan secara humanis," ucapnya. Sinaga menambahkan, hal ini dilakukan agar bisa mengurangi jumlah kecelakaan khususnya di kabupaten Indragiri hilir.

Dengan adanya Oprasi Zebrai Lancang kuning 2020 ini, Kasat lantas berharap semoga bisa membuat masyarakat bisa lebih disiplin dalam menerapkan segala peraturan yang sudah di tetapkan. Stop pelanggaran, Stop kecelakaan.

Untuk itu ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) agar tetap berhati-hati dalam berkendara. "Ini demi keselamatan untuk kemanusiaan," imbuhnya

 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar