Anjing Canon Meresahkan Warga Pulau Banyak, Ini kata Sekda Aceh Singkil


SIBERONE.COM  - Sekda Kabupaten Aceh Singkil Drs. Azmi menyebutkan permasalahan Anjing bernama Canon dilakukan evakuasi lantaran sudah meresahkan masyarakat setempat. 

"Pemelihara Anjing Canon Pak Willi sudah menyatakan sikap kepada kita masyarakat Aceh Singkil bahwasanya ini kekeliruan saja," kata Azmi, Sekda Aceh Singkil dalam konfrensi Pers tentang pernyataan minta maaf Willi Rabu (27/10/2021) di Aula Setdakan setempat. 

Willi sudah menyatakan maafnya kepada kita, bahwasanya permasalahannya bukanlah menyangkut 
dengan wisata halalnya, namun permasalahannya anjing tersebut telah membuat resah warga setempat. 

Sehingga Mukim, Camat, tokoh-tokoh Masyarakat beserta Willi meminta kepada Dinas Sat Pol PP untuk mengevakuasi dan memindahkan Canon kedalam keranjang untuk dibawa dari Pulau Panjang ke Kota Singkil, jadi ini tidak ada permasalahan lagi. 

"Kami mengimbau kepada seluruh Masyarakat, baik Aceh Singkil khususnya masyarakat Pulau Banyak bahwa kita butuh InvestorInvestor/Investasi untuk membuka lapangan kerja. 

Disamping itu, lanjutnya, kita juga perlu menjaga situasi tentang aman nyaman dan damai agar iklim investasi di daerah yang kita cintai ini benar-benar kondusif dan benar-benar diminati oleh siapa saja yang ingin berinvestasi di Aceh Singkil ini merasa nyaman dan damai. 

"Itulah tugas kita hari ini, bagaimana menciptakan situasi yang lebih kondusif," ujarnya. 

Sebelumnya Willi yang juga pengelola Kimo Resort di Pulau Panjang kembali menyampaikan permintaan maafnya dalam Konfrensi pers itu sebanyak tujuh poin. 

Surat pernyataan tertulis itu disertai materai 10 ribu, dan dibubuhi tanda tangan Willi. Dan dalam surat pernyataan itu juga tertulis bahwa Willi warga asli Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah Kota Medan. 


Ris


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar