DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Mengenal GeNose, Alat Canggih Pendeteksi Covid-19 dalam 80 Detik Lewat Embusan Napas
SIBERONE.COM - Para ilmuwan berupaya memerangi Covid-19 dengan menciptakan terobosan dan alat canggih.
Seperti yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Mereka mengembangkan sebuah alat yang disebut memiliki akurasi tinggi untuk mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas dalam waktu singkat.
"GeNose", demikian alat itu diberi nama.
Peneliti GeNose, Dian Kesumapramudya Nurputra mengemukakan, GeNose mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC).
Adapun, VOC terbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas.
Orang-orang yang akan diperiksa, terlebih dahulu diminta mengembuskan napas ke tabung khusus.
Sensor-sensor dalam tabung itu lalu bekerja mendeteksi. Kemudian, datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga memunculkan hasil.
Deteksi dalam waktu 80 detik
Rupanya, deteksi embusan napas dengan menggunakan GeNose tak membutuhkan waktu lama hingga berhari-hari.
Dalam waktu kurang dari 2 menit, GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.
"Kalau sebelumnya (deteksi GeNose) butuh waktu sekitar 3 menit, kemarin saat uji di BIN, sudah bisa turun menjadi 80 detik sehingga lebih cepat lagi," tutur anggota tim peneliti, Kuwat Triyono.
Deteksi dalam waktu 80 detik
Rupanya, deteksi embusan napas dengan menggunakan GeNose tak membutuhkan waktu lama hingga berhari-hari.
Dalam waktu kurang dari 2 menit, GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.
"Kalau sebelumnya (deteksi GeNose) butuh waktu sekitar 3 menit, kemarin saat uji di BIN, sudah bisa turun menjadi 80 detik sehingga lebih cepat lagi," tutur anggota tim peneliti, Kuwat Triyono.
Disebut memiliki akurasi tinggi
Ilustrasi pasien virus corona mengenakan masker untuk cegah penularan dan penyebaran Covid-19.
Ge Nose disebut memiliki akurasi tinggi.
Alat ini telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro, Yogyakarta.
Dari pengujian itu, diketahui tingkat akurasi alat ini mencapai 97 persen.
Penggunaan GeNose juga disebut lebih terjangkau bila dibandingkan dengan tes usap PCR.
Satu unit GeNose diperkirakan seharga Rp 40 juta dan mampu melakukan 100 kali pemeriksaan.
"Untuk saat ini kemampuan produksi optimum sekitar 50 ribu unit per bulannya," kata Kuwat. Dilansir KOMPAS.com
Berita Lainnya
Pemerintah Sediakan Bus Listrik Rute Pariwisata Candi Borobudur, Malioboro dan Prambanan
Jembatan Penghubung 3 Kecamatan di Dapil Ketua DPRD Inhil Memprihatinkan
Alat Crypto AG yang Disadap CIA, BSSN Akui Masih Gunakan Alat Komunikasi
Dinas Kesehatan Inhil Akan Laporkan Akun Facebook Gusti Nabila Putri
PLN Siap Pasok Daya Andal ke Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Habib Rizal Ingatkan Ponpes Jiilussalaamah dalam Jalankan Administrasi
Pengeroyokan Terhadap Wartawan di Banyuasin, IWO Sumsel Minta Kepolisan Segera Tangkap Pelaku
Layanan Baca Meter Mandiri di PLN Mobile, Bantu Pelanggan Pantau Penggunaan Listrik
Ditemukan Kartu JKN-KIS Kesehatan di Tong Sampah, BPJS Cabang Tembilahan: Sudah Ditangani Polres Inhil
Gubernur Riau Hadiri Peresmian 5 Desa Berlistrik Secara Virtual di Inhil
Polda Riau Gunakan Smart Helmed Thermal "Robocop" Canggih Untuk Tangani Covid-19
AMMI Inhil Gelar Turnamen Mobile Legend, ini Pesan Ferryandi