Tidak Jauh Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo dengan Jokowi, Suka Pencitraan


SIBERONE.COM ? Beberapa survei calon presiden 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu berada jajaran papan atas dalam kancah politik nasional. Sayang, partainya PDIP sepertinya tidak merestui Ganjar maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Ekse?utif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyebut Ganjar belum mampu memimpin Indonesia. “Saya kira wajar tokoh siapapun itu berada di singgasana dalam survei. Tetapi saya melihat figur Ganjar bakal terganjal pada pilpres 2021 mendatang,” jelas Jerry dalam diskusi bertema “Ganjar Terganjal di Pilpres 2024”, Kamis (30/9/2021)..

Menurutnya, Ganjar bakal terhalang partai pengusung. Meskipun hebat, namun jika tak ada kendaraan politik, hal tersebut sia-sia.

“Selain itu, ganjalan lain adalah sama-sama satu daerah dengan Jokowi. Yaitu Jateng. Kan tak mungkin dilanjutkan dari Jateng lagi. Kalau saya menilai Megawati akan memilih Puan Maharani atau anaknya Prananda Prabowo ketimbang Ganjar,” papar Jerry.

Dia menegaskan saat ini publik sudah bosan dengan pola pencitraan ala Ganjar. “Yang dibutuhkan bukan banyak janji dan basa-basi. Tetapi pemimpin thinker (pemikir, Red). Apalagi tanpa kebijakan grand strategy, grand design and masterplan,” tuturnya.

Gaya kepemimpinan Ganjar mirip Jokowi. Yaitu paling doyan pencitraan. “Jateng saja masuk nomor 2 pengoleksi orang miskin tahun 2018. Ini setara 4,11 juta orang atau sekitar 11,79 persen,” urainya.

Belum lagi tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Jateng minus 5,91 persen. “Jadi Jateng saja tak mampu diurus, apalagi mengurus Indonesia. Saya kira Ganjar bakal terpental dalam pertarungan Pilpres 2024 nanti,” jelas Jerry.

Sementara, Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo menilai Ganjar masih berpeluang maju sebagai capres 2024 mendatang. Namun, Ganjar belum tentu bisa memenangi pertarungan politik tersebut.

Ada beberapa hal yang harus dimiliki Ganjar agar bisa memenangi Pilpres 2024. “Kemungkinan untuk menang pasti ada. Apalagi elektabilitas Ganjar saat ini cukup tinggi,” kata Kunto.

Selain itu, Ganjar harus bisa mengantongi restu PDIP. “Jika mesin partai bekerja mendukung, Ganjar bisa melesat cepat bagai mobil balap Ferrari,” katanya.

Kunto juga menyebut isi tas Ganjar yang bisa terlihat dari jumlah pendukung yang merapat. “Ada gula, pasti ada semut. Namun, gulanya seberapa banyak itu pertimbangan lain. Namun, yang terpenting Ganjar bisa dapat tiket atau tidak,” jelasnya.

Kunto menilai Ganjar juga memiliki kharisma yang tak kalah dari tokoh politik lain. Sebab terkadang pemilih di Indonesia cenderung masih tak rasional. “Dia ganteng walaupun rambutnya putih. Kharismanya ada, suka tersenyum, dan dinilai merakyat,” tuturnya.

Peluang Ganjar untuk menjadi calon presiden 2024 terbantu oleh jabatannya saat ini. Yakni sebagai kepala daerah. “Jokowi pun memulai kariernya dari kepala daerah, sampai akhirnya bisa jadi RI 1. Ganjar bisa saja mengulang kisah sukses Jokowi, bahkan banyak kepala daerah lain yang ingin mencalonkan diri,” paparnya. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar