Seorang Pria di Tembilahan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai
Kepala Sekolah SMAN 1 Keritang Bantah Siswanya Terkonfirmasi Covid-19 Saat PTM
SIBERONE.COM - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Keritang, Alyadi, S.Pd membantah adanya siswa terkonfirmasi Covid-19 saat sekolah mengadakan belajar Pertemuan Tatap Muka (PTM) digelar beberapa waktu yang lalu.
Alyadi menyebutkan, pertemuan pertama tersebut merupakan agenda rapat melalui zoom dan kemudian untuk siswa ini dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 saat masih berada di rumah.
"Hari pertama itu kita masih rapat melalui zoom dan anak tersebut terkonfirmasi saat masih di rumah, bukan di sekolah. Jadi Pertemuan Tatap Muka (PTM) kita tidak ada kaitan dengan terpaparnya siswa tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi melalui selulernya, Ahad (12/9/2021).
Alyadi menambahkan, siswa tersebut sudah melakukan isolasi dan pembelajaran di sekolah tetap berlanjut sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan. "Siswa tersebut sudah isolasi dan kami lanjut pembelajaran tatap muka," tukasnya.
Sebelumnya, dikutip dari media Indragirione.com diberitakan Seorang siswa di SMA Negeri 1 Keritang, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dinyatakan positif Covid-19 saat pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Hal tersebut dibenarkan kepala Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang, Ardianto. Ia mengatakan siswa tersebut berinisial MY (17) asal desa Kotabaru Reteh.
"Ia benar, dia (MY,) kontak erat dengan ayahnya berdasarkan hasil tracking. Jadi, satu keluarga wajib kami tracking dan siswa tersebut salah satu yang positif, namun berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Ardianto.
Setelah MY dinyatakan positif, Ia menjelaskan tim juga langsung melakukan tracking terhadap siswa di SMA Negeri 1 Keritang tempat MY belajar.
"Karena MY sekolah di SMA 1 Keritang, maka seluruh siswa disana kami rapid test sebagai langkah tracking lanjutan dan hasilnya negatif semua, mungkin saat pelaksanaan PTM prokes nya jalan dan sesuai sehingga tidak menularkan ke siswa yang lain," jelasnya.
Sementara itu camat Keritang, Rudy Fahmi. T saat dikonfirmasi menjelaskan, PTM di SMA Negeri 1 Keritang sudah berjalan sesuai dengan ketentuan.
"Sekolah tingkat SMA itu ada ketentuan tersendiri dalam pelaksanaan PTM nya melalui Dinas Pendidikan Riau, kalau Pemerintah Daerah Inhil (Dinas pendidikan, red) itukan PAUD, SD dan SMP," tuturnya.
Rudy menyebutkan PTM di sekolah sudah sekitar 2 minggu yang lalu dengan penerapan prokes yang ketat.
"Ya, peserta didik SMA disini sudah melaksanakan PTM di sekolah sekitar 2 minggu yang lalu dengan penerapan prokes yang ketat, dalam 1 hari pembelajaran hanya dihadiri 50 persen dari keseluruhan peserta didik," tukasnya.
Berita Lainnya
Kurun Waktu 5 Bulan 472 Hektare Lahan di Sumatra Selatan Hangus Terbakar
Serda Budiono Bersama Linmas Kawal PPKM Penanganan Covid -19 di Pasar Tradisional
Mentri Pertanian Beberkan 5 Bagian Hewan Terjangkit PMK yang Tidak Boleh Dikonsumsi
PPKM Mikro Diperpanjang, Ini Yang Dilakukan Satgas COVID-19 Kabupaten Batang
Ditresnarkoba Polda Jateng dan Tim Gabungan Gelar Operasi PPKM dan P4GN
Pemdes Desa Suka Damai Singkil Salurkan BLT DD Tahap 6,7,8
Kepala ANRI Diminta Copot Duta Arsip
Bid Propam Polda Jateng Laksanakan Gaktiblin Personil Polres Pekalongan Kota
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemdes Kilangan Singkil Santuni Anak Yatim dan Piatu
Kodim Batang Bersama Dinas Terkait Laksanakan Operasi Yustisi dan Imbauan Prokes
Gubernur Sumsel Nilai Program Electrifying Agriculture Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Silaturahmi PWMOI dengan Korem 031 Wirabima: Kami Adalah Mitra TNI