SIBERONE.COM - Bertempat di ruangan Prajagupta Polres Tegal, Kamis (2/9/2021) pukul 13.00 wib telah dilaksanakan kegiatan sinergitas Polres tegal dan Kodim 0712 bersama Ormas, LSM dan Organisasi Kemahasiswaan di wilayah hukum Polres Tegal.

Kegiatan tersebut di hadiri Bupati Tegal Dra. Umi Azizah, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at, S.I.K, Dandim 0712 Tegal Letko Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.Ip, Ketua DPRD Kabupaten Tegal diwakili Ka Sekwan Drs. Kushartono, PJU Polres Tegal, Kejaksaan diwakili Kasubsi Pidum Bagus Adi P, Kesbangpol Imamudin Asa Patra, FKUB Sdr. Dodi Aksaman, MUI Syafiq Z dan 10 perwakilan Ormas dan LSM : (GP Ansor) Nurfanani, (Banser)  Mashadi Zaeni, (PPM) Sukartono, (BAKIN) Bambang Asmoyo, (HMI) Ahmad Sodik, (Brigade 08) Anton, Foreder Imam Baharudin, (PMII) Ade Prasetyo, (GMBI) Mulyadi, (Lindu Aji) Herman, (Pemuda Pancasila/PP) Wikdanil Ukhro, (IMM) M Dzaky Y.

"Ucapan selamat datang kepada tamu undangan yang hadir dalam kegiatan sinergitas TNI-Polri dan Ormas, LSM serta organisasi kemahasiswaan," sambut Kapolres Tegal.

Kapolres menceritakan, "Begitu saya pindah ke Kabupaten Tegal saya mendapat ucapan selamat dari senior karena wilayah Kabupaten Tegal aman kondusif, selama kurang lebih 2 (dua) bulan menjabat di Kabupaten Tegal tidak ada kejadian atau konflik sosial sehingga memang benar di Kabupaten Tegal memang aman dan nyaman," ungkap Kapolres Tegal.

Kapoles juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Tegal, apalagi saat sekarang di tengah pandemi Covid-19 untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan memberikan edukasi ke masyarakat akan bahayanya virus corona.

Kapolres berharap, "Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dimana saat ini kita dalam level 3 dan diharapkan dapat turun menjadi level 2, dimasa pandemi Covid-19 saat ini kita harus bahu membahu dan bersinergi dalam menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal.

Lanjut Kapolres, "Kita ketahui bersama adanya kejadian di wilayah Kebumen yaitu konflik komunal antara Ormas GMBI dan PP yang seyogyanya hal tersebut tidak terjadi jika saling toleransi, hormat menghormati dan pengendalian diri. Kegiatan ini merupakan langkah preventif guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan oleh masyarakat," jelas Kapolres Tegal. (HS)