Atasi Pandemi Covid-19, Kodam Jaya Bersama PT. Nestle Indonesia Berkolaborasi


SIBERONE.COM - Saat ini masih di berlakukan PPKM sampai dengan 16 Agustus 2021 karena di beberapa daerah penyebaran Covid-19 masih ada yang belum menurun walaupun di wilayah Jawa dan Bali sudah ada penurunan.
Hal ini sudah di buktikan dengan adanya pergeseran tenaga kesehatan (nakes) dari wisma atlet yang sekarang sudah di kurangi di geser di wilayah lain.

Menteri Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan "Kita tidak tahu sampai kapan hidup memakai  masker, ini semua di lakukan untuk melindungi diri kita dan orang lain terhadap wabah pandemi sampai saat ini," katanya. 
Sehingga di saat ini sudah ada sedikit kelonggaran di beberapa kegiatan terutama tempat ibadah tetapi masih 25 ?, itupun tetap memakai masker dan menjaga prokes. 

Danrem 052/WKR  bersama para Dandim jajaran menghadiri serah terima dukungan PT. Nesle Indonesia dengan Kodam Jaya.

Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, S.E.,M.Hum bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menghadiri acara serahterima dukungan PT. Nesle Indonesia dengan Kodam Jaya di Komplek Perkantoran Arkadia Green Park Jl. TB Simatumpang, Jakarta Selatan, Selasa (10/8).

Acara di laksanakan secara seremonial di tempat terbuka di Grand Paviliun perkantoran Arkadia . 

Presiden Direktur PT. Nesle Indonesia Ganesan mengapresiasi dalam kegiatan ini.
Kolaborasi yg melibatkan pemerintah, swasta dapat mengatasi pandemi bersama. 
Paket sembako juga sdh di berikan ini semua di lakukan untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Mari kita majukan bersama sama," ungkapnya. 

Pangdam jaya juga menjelaskan bahwa
Kejasama dengan PT. Nesle Indonesia sudah bejalan dengan baik, banyak memberikan bantuan kepada masyarakat," jelasnya.

Menurut Pangdam, kena virus itu karena tidak disiplin dengan memakai masker, orang meninggal biasanya sudah terjangkit virus, 1 masker sudah bisa menyelamatkan manusia," kata Pangdam. "Selama menjabat sudah ada 3 prajurit meninggal kena covid, virus varian delta 5 x lebih cepat dari varian sebelumnya, varian 1 bisa 2 bulan yang sekarang 5 hari," ungkapnya. 

Kedepan menurut Pangdam akan merubah culture dalam menghadapi Covid-19 bisa hidup berdampingan dengan baik dengan Covid 19 . 
Di wilayah Kodam Jaya sudah di siapkan tempat penampungan penderita Covid-19 di Wisma Atlet Pademangan Rusun Nagrak dan juga Rusun Pasar Rumput yang bisa menampung kurang lebih 6000 orang. 

Orang meninggal setelah vaksin lebih sedikit dari pada yang belum di vaksin," imbuhnya. 

Di akhir acara ada penyerahan simbolis spanduk di wilayah Kodam Jaya dari PT. Nesle Indonesia. 

Tampak pejabat yang hadir dalam acara ini, Pangdam jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, M.A, Danrem 051/Wkt Brigjen TNI R. Shidarta Wisnu Graha, S.E., Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Purwito Hadi wardhono, S.E.,M Hum, Presiden Director PT. Nestle Ganesan Ampalavanar beserta staf PT. Nestle Indonesia, AsIntel Kasdam Jaya Kol Inf Putra Widya Winaya, SH, AsOps Kasdam Jaya Kol Inf Dodi Tri Winarto, SIP, AsTer Kasdam Jaya Kol Inf Uyat, SIP, Ka Pendam Jaya Kol Arh Herwin Budi Saputra, Kakesdam Jaya Kol Ckm dr. Abdul Alim, SppB, Dandim 0504/JS Kol Jamaluddin. Sip, Dandim 0506/Tgr Kol inf Bambang Heru Tugiyono, SIP, Dandim 0507/Kota Bekasi Kol Arm Iwan Aprianto, Dandim 0508/Depok Kol inf Agus Isrok Miroj, SIP, Dandim 0509/ Kab. Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro, BS, Dandim 0510/Tiga Raksa Letkol Inf Bangun Ir Siregar, SH, Pasi Intel 0504/JS Mayor inf Zul Rambe, Danramil 03/Pasar Minggu Mayor Arm Nawang. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar