Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Purbalingga Turun Status PPKM Level 3
SIBERONE.COM – Setelah sebelumnya sempat dikabarkan Kabupaten Purbalingga menerapkan PPKM Level 4, kini bersama dengan 8 kabupaten lainnya yang ada di Jawa Tengah berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Covid-19, wilayah Kabupaten Purbalingga statusnya turut dinyatakan menerapkan PPKM Level 3. Hal ini tentunya bukan tanpa indikator namun didasarkan assesment WHO yakni menggunakan level transmisi virus dan kapasitas respon sistem kesehatan. Penetapan level wilayah ini berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dimana diantaranya terdapat 9 kabupaten di Jawa Tengah yang dinilai masuk status PPKM Level 3 dan salah satunya yaitu Kabupaten Purbalingga disamping Kabupaten Pekalongan, Magelang, Cilacap, Brebes, Boyolali, Blora, Pemalang dan Kabupaten Grobogan.
Adanya informasi tentang hal ini turut disosialisasikan oleh Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas, S.H., M.Han kepada perwakilan anggota jajarannnya di Indoor Cokro Sunarjo kompleks Makodim 0702/Purbalinggga saat dirinya mengambil "Jam Komandan" kepada anggotanya, Senin, (26/7/2021).
“Saat ini wilayah Kabupaten Purbalingga menerapkn PPKM Level 3, akan ada beberapa perbedaan perlakuan pembatasan sesuai dengan Level sebelumnya, oleh karenanya jangan sampai kendor justru tugas kita belum berakhir dari masing-masing anggota untuk lebih ditingkatkan lagi termasuk jangan lelah untuk terus mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.
Dandim juga berpesan kepada anggota dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 agar para Babinsa khususnya di wilayah, bersama unsur terkait yang ada di desa untuk dapat terus bersama mengoptimalkan Posko penanganan Covid-19 sampai ditingkat bawah dalam hal mengajak masyarakat secara humanis yang terkonfirmasi positif untuk dapat melaksanakan isolasi secara terpusat di tempat yang telah disiapkan, agar mudah terkontrol dan pengawasan dari petugas medis Posko PPKM Mikro di tiap-tiap wilayah. Pendistribusian paket obat-obatan dan bantuan beras dari pemerintah pusat sesuai peruntukan dan tepat sasaran. Laksanakan pendataan seaktual mungkin sesuai kondisi sebenarnya di lapangan agar kita tahu langkah dan strategi apa yg akan kita lakukan ke depan untuk menekan dan menurunkan kasus Covid-19.
“Terus optimalkan fungsi Posko penanganan Covid-19 sampai ditingkat terendah bersama unsur lainnya di desa agar pandemi ini dapat segera berakhir sehingga kita semua dapat menjalani kehidupan normal seperti dahulu kembali tanpa adanya ancaman Covid-19,” pesannya. (HS/SF)
Berita Lainnya
Soroti Pungli, Mahasiswa Gelar Aksi di BPN Lebak, Minta Kepala BPN Dicopot
Nekat Beroperasi Lagi, Warung Makan Berkedok Prostitusi Disegel dan Dipasang Police Line Oleh Polisi
Unit Sabhara Polres Majalengka Saat Patroli Bagi-bagi Masker Gratis
Bhabinkamtibmas Kemlaka Gede Polsek Kedawung Polres Ciko Monitoring Vaksinasi Massal
Viral, Pensiunan Polri Jadi Manusia Silver
Pemprov Riau dan Baznas Salurkan Modal Usaha Aktivis Masjid Senilai Rp120 Juta
Luar Biasa, Inilah Kisah Anak Tukang Cukur yang Lolos Menjadi Taruna Akmil
Polda Jateng Komitmen Jaga Stabilitas dan Ketersediaan Obat dan Oksigen di wilayah Jateng
Keamanan dan Ketertiban Perlu Dukungan Ormas
Syukuran HUT ke-73, Pesan Kapolres untuk Polwan Polres Majalengka
RSUD Kesesi Resmi Dibuka untuk Umum
Tangkal Radikalisme, BEM STTM Muhammadiyah Tangerang Gelar Diskusi Kebangsaan