Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Pekanbaru Terapkan New Normal, Kadisdik: Kita Masih Menunggu Keputusan Kemendikbud
SIBERONE.COM, PEKANBARU- Kota Pekanbaru telah resmi menghentikan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) setelah melaksanakan sebanyak tiga tahap. Pemberhentian itu, dilihat dari turunnya penyebaran dan meningkatnya pasien yang sembuh di Kota Pekanbaru.
Degan berhentinya pelaksanaan PSBB, maka Kota Pekanbaru mulai memasuki New Normal atau tatanan hidup baru yang mana dari biasanya yang dibatasi menjadi dapat melaksanakan kembali kegiatan seperti sebelumnya dengan cara tetap mengikuti protokol kesehatan pemerintah.
Menanggapi pelaksanaan tatanan hidup baru tersebut, untuk pelaksanaan belajar mengajar, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran sedang mempersiapkan konsep untuk pelaksanaan belajar kembali ke sekolah.
Dikatakannya, untuk keputusan pelaksanaan belajar mengajar, dari kementrian belum menyampaikannya. Nanntinya, itu tergantung dari Satgas Covid pusat. Walau belum ada keputusan dari kemendikbud, kita juga sudah menyiapkan ancang-ancang pelaksanaan belajar dan nantinya akan kita sampaikan kepada Walikota.
"Kita akan membuat konsep terlebih dahulu. Konsep yang utama dalam pelaksanaan belajar mengajar terlebih dahulu yakni menerapkan protokol kesehatan. Nantinya kita akan membuat SOP untuk pelaksanaan tersebut diantaranya para peserta didik harus menggunakan masker dilingkungan sekolah, pemeriksaan suhu badan, menyediakan tempat menyuci tangan," ucap Abdul Jamal
Sementara itu, untuk proses didalam ruangan, untuk diketahui kapasitas ruangan belajar itu hanya 40 orang. Akan tetapi, guna melaksanakan protokol kesehatan jaga jarak maka hanya bisa diisi 20 orang saja. Dengan demikian, kita akan mengajukan kepada pak wali untuk melaksanakan belajar mengajar setengah saja yakni sehari di sekolah dan sehari di rumah.
"Pelaksanaan belajar dirumah itu nantinya tidak melalui daring lagi melainkan pada saat pelaksanaan tatap muka, diakhir pelajaran para guru memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah," paparnya
Lebih lanjut, Jamal mengatakan bahwa untuk jam pelaksanaan proses belajar mengajar akan dibatasi jamnya. Dimana, biasanya dari jam 07.00-16.00 WIB, maka dalam tahap awal pasca pandemi ini kita menyarankan dari 08.00 pagi hingga sebelum zuhur.
"Yang jelas pelajaran olahraga kita tiadakan pada tahap awal ini dan nantinya kita akan meminta kepada pihak sekolah untuk melaksanakan penyemprotan lingkungan sekolah. Alhamdulillah sudah kita sampaikan kepada pak wali konsep-konsep tersebut dan saat ini sedang dikaji untuk bantuan alat cek suhu apakah nantinya akan menggunakan dana BOS atau lainnya, " ungkapnya
Perbatasan jam belajar itu, kata Jamal, dirinya juga berharap para pedagang yang berjualan di kantin dan di luar lingkungan sekolah untuk tidak berjualan dahulu smentara waktu ini demi menghindari berkumpul. Untuk itu, kita juga akan menyarankan kepada peserta didik untuk membawa bekal dari rumah saja.
"Kita tetap menunggu dari kemendikbud pelaksanaan belajar mengajar ini. Akan tetapi kita sudah siap melaksanakannya apabila akan segera dilaksanakan kembali, " tegasnya lagi
Berita Lainnya
SMAN 1 Purbalingga Sabet Juara 3 Ajang CTMC IPB 2021
SMA Negeri 10 Palembang Mengira Mulai Sistem PTMT
Di masa pandemi, SDN 2 Bungur Mekar Tetap Semangat Laksanakan KBM
SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Buka Pendaftaran Siswa Baru, Buruan Daftar Ada Diskon 50 Persen
Kadisdik Inhil Keluarkan Instruksi Sekolah Terdampak Banjir Diliburkan
SMP Negeri 12 Makassar Gelar Festival Kebudayaan ke 3
Semangat Berliterasi, SMPN 18 Pekanbaru Terbitkan 2 Karya Buku
Bupati Aceh Singkil Kukuhkan Kepala Sekolah Jenjang PAUD, SD dan SMP
Uji Coba Selama PTM Terbatas, SMAN 1 Tembilahan Berharap Jam Sekolah Diperbanyak
SDN 1 Curugbitung Tetap Semangat Laksanakan KBM Dimasa Pandemi
Selayang Pandang MTs Darussalam Kota Bogor
SDN 004 Tembilahan Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas