4 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Dibaca : 8265 Kali
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Dibaca : 1848 Kali
Tidak Datang Saat Diundang, Mahasiswa Akan Datangi Kantor dan Rumah Luhut Panjaitan Ramai-Ramai
SIBERONE.COM - Tantangan Debat Terbuka menyoal WNA masuk ke Indonesia ditengah PPKM Darurat yang dilontarkan aktivis mahasiswa Bintang Wahyu Saputra kepada Menko Kemaritiman dan investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitain, urung dilaksanakan. Hal ini disebabkan, Luhut Binsar Pandjaitan tidak datang ke lokasi debat yang telah ditetapkan. Luhut juga diketahui tidak hadir di ruang diskusi virtual lewat aplikasi zoom yang disiapkan.
"Sangat disayangkan, undangan debat yang saya layangkan kepada pak Luhut Binsar Panjaitan perihal kedatangan warga negara asing disaat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat tidak dihadiri oleh beliau," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra, kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (9/7).
Padahal, menurut Bintang, undangan secara resmi juga sudah dikirimkan kepada Luhut Binsar Panjaitan.
"Saya bukannya pansos ataupun mencari momentum dengan mengajak debat pak Luhut. Saya hanya ingin meminta pak Luhut untuk berargumen dengan saya dengan tujuan untuk menjelaskan secara gamblang kenapa warga negara asing dibiarkan masuk ke Indonesia disaat negara ini sedang menghadapi serbuan Covid-19," tegas Bintang.
Bahkan, sebagai perbandingan, lanjut Bintang, negara India telah menutup New Delhi dari akses warga negara asing selama 4 bulan selama varian delta mengganas disana.
"Nah, kebalikan sama Indonesia yang disaat varian delta mengganas, justu tetap membuka penerbangan dari luar negeri. Saya tidak habis pikir kenapa ini bisa terjadi," tambahnya.
Menurutnya, alangkah baiknya jika pemerintah fokus terlebih dahulu untuk penanganan Covid-19 dan tutup terlebih dahulu penerbangan dari luar negeri karena kesehatan masyarakat lebih penting daripada apapun. Namun, sangat disayangkan disaat mahasiswa ingin memperoleh jawaban secara langsung dari pak Luhut, orang yang bersangkutan tidak datang.
Lebih lanjut Bintang mengatakan seharusnya sebagai pejabat negara Pak Luhut punya Political Will dengan memenuhi undangan debat sekaligus sebagai bukti pemerintah terbuka dan menjalankan asas good governance sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
"Kami merasa kecewa karena pak Luhut tidak hadir dalam diskusi ini. Karena pak Luhut tidak datang, maka kami yang akan beramai-ramai ke kantor hingga rumah pak Luhut demi mendapatkan sebuah jawaban agar masyarakat tercerahkan oleh beliau," tutur Bintang.
"Jika saja Pak Luhut Binsar Pandjaitan datang itu membuktikan beliau seorang pejabat yang juga negarawan," tutup Bintang. (*)
Berita Lainnya
Alhamdulillah, THR ASN Kemenag Aceh Singkil Sudah Cair
Jasad Nurofik Akhirnya Berhasil Ditemukan Tersangkut Akar-akar Pohon di Sungai Pemali Brebes
PVMBG Laporkan Gunung Ibu di Pulau Halmahera Alami Erupsi
1 Kg Shabu, 400 Dus Miras dan Barang Bukti Lainnya Dimusnahkan Kajari Inhil
Rapat Percepatan Penyerahan Angaran Tahun 2022, Kakanwil : “PPK Yang Merasa Tidak Sangup, Silahkan Undur Diri!”
Tak Ada Perbedaan, TNI dan Warga Desa Brenggolo Duduk Bersama Nikmati Hidangan Makan Siang
Sejak KKB Dicap Teroris, Sabby Sambom Sang Juru Bicara Langsung Menghilang
Diskominfo Kabupaten Tegal Sukses Gelar Lomba Konten Kreatif Pembangunan II
Satlantas Polrestabes Semarang Persiapkan Jalur Yang Dilalui Presiden Ke kota semarang
3 Pekan Terakhir Kasus Covid-19 Meningkat, Anggota DPR Minta Pemakaian Masker Diperketat
Pabrik Ekstasi Home Industri Dibongkar BNNP RI, Modus Jual Mpek-mpek
Koramil Bersama Polsek Sragen, Rutin Gelar Penegakan Penerapan PPKM