Misharti Siap Kembang Majukan UMKM Riau


SIBERONE.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Riau,  Dr Misharti SAg MSi mengatakan bahwa Provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang sangat kaya akan potensi Sumber Daya Alam (SDA)  dan juga Sumber Daya Manusia (SIBERSDM). 

Hal tersebut dikatakannya saat melaksanakan halal bi halal online bersama Sandiaga Uno, Gubernur Riau, Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Syamsuddin uti, ketua LAM Riau, Datuk Syahril Abu bakar , Wakil Ketua PMRJ, Fauzi Ishak , Ketua HIPMI, Rinor kuswan , Anggota DPRD Riau, Muhammad Aulia yang ditaja oleh Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Rabu (27/5/2020) 

"Saya memberikan apresiasi dan bangga  dengan  Ralawan Indonesia Bersatu Lawan -19 yang berhasil melaksanakan halal bil halal walaupun melalui virtual," tuturnya 

Misharti mengatakan,  dalam mengembangkan perekonomian yang ada di Provinsi Riau, harus bersama-sama mendukung UMKM yang ada terlebih disaat kondisi saat ini. Ini merupakan Momentum dimana Riau harus menghargai potensi yang ada baik potensi SDA maupun SDM yang sangat melimpah 

Untuk mendukung hal itu, lanjutnya, mulailah melakukan padat karya dengan cara menciptakan desa-desa lumbung pangan dan lumbung untuk potensi perikanan, pertanian dan kehutanan. Dengan demikian, katanya, tidak perlu lagi memasok kebutuhan pangan dari daerah lain sehingga dapat meningkatkan income perkapita dari para petani kita dan menuju kesejahteraan. 

"Terkait dengan relaksasi UMKM ini, harus betul-betul diberikan oleh pemerintah terhadap usaha yang terdampak covid-19  sesuai dengan POJK no 11 tahun 2020 terkait dengan stimulus perekonomian nasional. Hal tersebut tentu juga harus dilakukan dengan pengawasan oleh Pihak OJK dan Bank Indonesia  yang ketat terkait dengan implementasi yang diberikan oleh perusahaan pembiayaan baik itu perbankan maupun leasing, " paparnya

Setakat demikian,  dalam mendukung kemajuan UMKM, harus mempersiapkan orang tua angkat bagi UMKM dan Utramikro serta penambahan modal usaha terlebih pasca pandemi covid-19 ini dengan cara memberikan prioritas bagi tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan, BUMN dan BUMD yang ada di Riau. Dengan itu, bisa mengurangi pengangguran yang berakibat kepada kesengsaraan dan kemiskinan masyarakat. 


"Selain itu kita juga harus meningkatkan ekonomi kreatif yang bisa menambah daya beli dan daya saing produk-produk lokal yang dimiliki, " ucapnya lagi

Terkait DBH CPO kelapa sawit yang mana Provinsi Riau merupakan penyumbang CPO sawit terbesar di indonesia, terus berusaha meminta kepada pusat. Dari data yang didapatkan, pada tahun 2015 lalu, Provinsi Riau mampu menyuplai produksi CPO Nasional sebesar 7,27 juta TOn dengan luas perkebunannya 2,46 juta hektar. 

"Tentu kerja ini tidak dapat di lakukan oleh pemerintah seorang. Untuk mendapat kesempatan itu perlu  kerjasama seluruh element masyarakat agar tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Riau dapat sama sama kita wujudkan. Mari berpikir positif dan tidak usah mencari siapa yg salah dalam kondisi ini. Berikan apa yang bisa kita berikan untuk kemajuan Riau yang kita cintai ini, " sambungnya

"Selaku anggota DPD RI, saya siap  pasang badan untuk memperjuangkan untuk kemajuan Riau. Semoga ikhtiar dan doa kita diijabah oleh Allah SWT, " pungkasnya


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar