Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 di Kabupaten Boyolali


SIBERONE.COM - Selamat siang komandan, mohon ijin melaporkan kegiatan Kapolda Jateng bersama Pangdam dan PJU Kodam / Polda di Kabupaten Klaten dengan rincian:

Pada hari Rabu tanggal 07 Juli 2021 jam 08.25 s/d 09.20 Wib di Alun alun komplek perkantoran Kabupaten. Boyolali (Alun alun Kidul) telah dilaksanakan gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat diwilayah Kabupaten. Boyolali yang  dilaksanakan dari tanggal 03 s/d 20 Juli 2021 sebagai langkah pemerintah menekan dan memutus penyebaran dan penularan Covid-19 dan variannya khususnya diwilayah Kabupaten. Boyolali.

Selaku Pimpinan Apel dalam kegiatan gelar pasukan adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, sedangkan  Komandan Apel gelar pasukan adalah Waka Polres Boyolali Kompol Afrian Satya P, SH,.SIK,. MIK.

Adapun peserta gelar pasukan adalah:
1 Pleton PJU Polda dan Kodam serta Kapolres dan Dandim Se - Soloraya.
1 Pleton Kepala Dinas Kabupaten. Boyolali. 
 1 Pleton gabungan Perwira TNI/Polri.
 1. Pleton Dinas Kesehatan Boyolali.
1. Pleton Lurah Boyolali.
10 Pleton gabungan  Babinkamtibmas, Bhabinsa dan Kepala Desa.
1 Pleton BPBD Boyolali.
1 Pleton Sat Pol PP Boyolali.
1 Pleton Dinas Perhubungan Boyolali.
1 Tim watercanon Brimob Gunung Kendil.

Komandan Apel memasuki tempat kegiatan.
Pimpinan apel gelar pasukan memasuki tempat apel.
Pernyataan sikap terkait penanganan Covid-19 di Boyolali.
Amanat Inspektur Apel gelar pasukan gabungan Satgas penanganan Covid-19.

 Pangdam IV Diponegoro.
Terimakasih kepada semua pihak hingga terselenggaranya kegiatan ini, ini perlu diapresiasi dan mari kita bersama untuk dapat menciptakan situasi yang aman dari Covid-19 Diwilayah Boyolali yaitu dengan menjaga masyarakatnya.
Kami ingin melakukan pengecekan langsung pelaksanaan PPKM Darurat dilapangan. Tingkat covid di Boyolali sempat naik, namun saat ini sudah turun mulai turun dan kami sangat mengapresiasi.

Penyebaran Covid dikarenakan adanya kerumunan, saat ini melalui pantauan bahwa pengurangan aktifitas masyarakat saat ini penyebaran Covid menurun 16% dimana target kita selama PPKM Darurat adalah penurunan sampai 30% dan terkait program ini dipantau langsung oleh kemenko Marves. 

Kita akan berbincang bincang untuk evaluasi sebagai upaya memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan tim gugus tugas Covid-19 di Kabupaten. Boyolali.
Diharapkan langkah kita ini akan menekan penularan dan perkembangan Covid-19 dapat diputus minimal mengurasi resiko penyebarannya diwilayah Kabupaten. Boyolali.

Kapolda Jateng.
"Perlunya keseriusan dalam pembatasan dan pengetatan pengendalian masyarakat dalam menyikapi perkembangan Covid-19 khususnya diwilayah Kab. Boyolali. Boyolali merupakan daerah perlintasan dan pendukung Kota Surakarta sehingga Kapolres dan Dandim harus jelas dalam pemberlakukan penutupan jalan serta jalan yang diijinkan untuk dibuka.

"Datakan secara lengkap pegawai yang bekerja diluar Boyolali, karena mereka akan secara rutin keluar masuk Kab. Boyolali sehingga ini meminimalisir pergerakan resiko penyebaran Covid-19.
"
Boyolali mempunya spot - spot isolasi terpusat yang memiliki potensi sehingga perlu untuk dioptimalkan, gelar pasukan ini serius dan harus punya season plan untuk bergerak bersama - sama sebagai upaya penanganan Covid-19, dan tugas kita adalah mengingatkan masyarakat agar menyadari untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kita telah
 menerapkan 3 T dan 5 M serta saat ini kita mengobtimalkan dengan cata PPKM Darurat. Asrama Haji Donohudan adalah milik Provinsi namun bisa dimaksimalkan kegunaannya untuk penanganan Covid-19 khususnya wilayah Solo Raya.

"Penerangan terkait berbahayanya dan penanggunalan serta upaya antisipasi penyebaran Covid-19 harus secara gamblang dan jelas disampaikan kepada masyarakat agar dapat menekan penyebaran Covid-19.
"Penyemprotan disinfektan perlu untuk  dilakukan secara periodik, dan ini salah satu upaya kita yang diperlukan untuk menggugah / menyadarkan masyarakat terkait bahayanya Covid-19.

"Melakukan pendataan untuk PPKM Mikro terkait data warga sesuai pengelompokannya, dan data ini harus dimiliki oleh wilayah masing masing yang terpusat di tingkat Kabupaten.

"Hari ini Boyolali harus segera bergerak, kalau setelah Gelar Pasukan ini tidak ada pergerakan yang signifikan maka itu sangat disayangkan sekali. Upaya dan langkah langkah kita bisa dilaksanakan dalam bentuk giat Yustisi dan penyemprotan jalan serta infrastruktur secara berkesinambungan / periodik. 

"Perlu dilakukan pembekalan tambahan skil kepada petugas dilapangan, khususnya tingkat bawah di desa yaitu Babinkamtibmas, Babinsa, kepala desa dan bidan desa, apabila unsur ini sebagai leader dapat dimaksimalkan maka bisa dilakukan penekanan penyebaran Covid-19 khususnya diwilayah 
Kabupaten. Boyolali.

"Masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker, ini perlu langkah tegas dan edukasi dari gugus tugas Covid-19.
"Penanganan Covid tidak bisa sendiri, semua element masyarakat harus bergerak, negara memanggil seluruh element untuk bersama - sama mengatasi kondisi ini.

Doa.
"Kapolda Jateng dan Pangdam VI Diponegoro meninggalkan tempat Apel.

Kegiatan apel gelar pasukan gugus tugas Covid-19 dalam rangka PPKM Darurat telah selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan kegiatan penyemprotan disinfektan diwilayah Kabupaten. Boyolali. Dengan route start dari depan gedung putih - jalan utama - Simpang Siaga - ke Barat RSUD - ke arah Terminal lama - depan pasar Sunggingan - Simpang siaga - finish kembali ke alun - alun Selatan. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar