Aliansi Bela Kyai Banten Minta Kejati Profesional Tegakkan Hukum
SIBERONE.COM - Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Bela Kyai Banten melakukan aksi unjuk rasa di depan halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Banten (Jum'at, 11/06/2021).
Dalam aksinya mereka mengatakan bahwa agar persoalan kasus hibah pondok pesantren tidak dijadikan alat kepentingan sepihak dan tidak mengintervensi proses hukum yang sedang ditangani pihak Kejati Banten.
"Selayaknya kita harus hormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun, demi menjaga integritas dan komitmen dalam pemberantasan korupsi" Ujar Abdan Zarkasih selaku koordinator aksi.
Selain itu, Massa aksi menyanyangkan saat ini kasus hibah ponpes semakin melebar seakan tanpa arah antara penggiat anti korupsi dengan kyai.
"Sangat menyayangkan kasus ini semakin melebar dan saling lapor antara kyai dan penggiat anti korupsi" ujar Abdan Zarkasih
"Kami meminta semua pihak untuk tabayyun dan kami yakin dengan adanya dana hibah ini bukan untuk memenjarakan kyai/ulama melainkan sebagai bentuk komitmen dan apresiasi pemprov Banten terhadap ponpes yang terus membangun dunia pendidikan keagamaan di Banten" tambahnya.
Dalam kesempatan itu pula, Aksi massa menyatakan sikap yaitu :
- Meminta Kejati Banten bersikap netral dan profesional;
- Mengajak masyarakat jangan menjustifikasi/menuduh para kyai sebagai koruptor; dan
- Mengajak kepada masyarakat untuk mengembalikan marwah kyai/ ulama Banten dan turut melawan kedzoliman di Banten.
Sebelumnya dipemberitaan pasca ditetapkannya 5 tersangka kasus hibah ponpes semakin melebar, banyak pihak yang saling lapor antara kyai dengan penggiat anti korupsi. (*)
Berita Lainnya
Kurang Dari Dua Minggu, Satres Narkoba Polres Tabanan Ungkap 3 Kasus Narkoba dengan 4 Tersangka
Ratusan Gram Sabu dan Ganja Disita, 18 Pengedar Diamankan Polres Cimahi
Dampingi Tim Tracking Contact, Babinsa Berikan Imbauan
Polsek Tambusai Utara Ringkus Seorang Pria Diduga Pengedar Narkotika Jenis Sabu
Pelaporan KLB Soal UPK, Ini Jawaban Kejari Lebak
Polres Kampar Ringkus 3 Terduga Pelaku Spesialis Pencuri Besi Pipa Pertamina Hulu Rokan
Ini Respon Kritis Para Korban Indosurya Atas Pernyataan Brigjen Helmy Santika Atas Kasus 15 Trilyun Indosurya
Pembelaan Hukum Mayjen TNI Purn. Adam Rahmat Damiri Dihalangi Penyidik Gedung Bundar
LQ Indonesia Lawfirm Tegaskan Proses Hukum Terkait Laporan Penipuan Terhadap Natalia Rusli Tetap Lanjut
Kocar-kacir Saat Digerebek, 8 Orang Judi Sabung Ayam di Kempas Berhasil Diamankan Polisi
Polda Jawa Tengah Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Amankan 500 Gram Sabu
Tersangka Kasus Kayu Merbau Ilegal dari Aru Segera Disidangkan