Banjir Berulang dan Intrusi Laut Lemahkan Ekonomi Rakyat Inhil
Jelang Musda VII, BPD KKSS Inhil Matangkan Persiapan hingga 75 Persen
Silaturahmi DPW PPP Riau, Sekjen DDII Soroti Politik sebagai Pengabdian Umat
Kapospol Oksamol Dibunuh, Masyarakat Murka dan Siap Bertempur Melawan Lamek Taplo Pimpinan Teroris Ngalam Kupel
SIBERONE.COM - Kejadian Pembunuhan Kapospol Oksamol Briptu Stevanus Mario Sanoi oleh kelompok Teroris Papua Wilayah Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo pada tanggal 28 Mei 2021 membuat marah masyarakat setempat dan akhirnya berkumpul dan mengejar pelaku pembunuh dengan senjata tradisional yaitu panah.
Danton Linmas Distrik Oksamol, Ansel Namanya, dengan bersedih dan menangis saat penjemputan jenazah Almarhum Kapospol Oksamol menjelaskan, pada saat kejadian malam hari, kami semua tidak mengetahuinya, namun saat pagi hari barulah kami mengetahui bahwa Kapospol kami telah telah dibunuh.
"Kami masyarakat distrik Oksamol marah atas kejadian tersebut, sehingga kami berkumpul lalu dengan menggunakan senjata tradisional, kami mengejar pelaku pembunuh yang masih berada tidak jauh dari kampung kami. Kami sempat ditembaki oleh mereka namun kami tetap maju untuk mengejar mereka" Kata Danton Linmas, Ansel.
Lanjut Danton Linmas, Kami masyarakat distrik Oksamol sangat mencintai NKRI. Kami ini masyarakat Indonesia, dan demi mempertahankan wilayah perbatasan Indonesia, kami pernah perang suku dengan masyarakat negara tetangga kami yaitu Papua New Guinea (PNG) yang mana mereka mengklaim bahwa wilayah tempat tinggal kami adalah bagian dari negara PNG.
"Saya yakin para pelaku adalah kelompok Teroris Papua Wilayah Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo. Mereka ini bukan masyarakat asli Oksamol melainkan Mereka adalah masyarakat dari luar Oksamol yang masuk untuk mengacaukan kami di distrik oksamol. Sekali lagi, kami tetap berjaga-jaga untuk menolak dan mengejar para pelaku" tambahnya.
Danton Linmas kembali menjelaskan, Bahwa, Jenazah Almarhum,. Kapospol Oksamol, Dijaga ketat oleh masyarakat Oksamol dan sebagainya masyarakat dengan alat perang tradisional menjaga bandara Oksamol untuk pendaratan pesawat penjemputan jenazah almarhum. (*)





Berita Lainnya
Buntu, rapat sengit DPR dan MenkumHAM dilanjutkan besok
Kebakaran ruko isi petasan di Pekanbaru jadi tontonan warga
Pelaku penembakan tiga pelajar Muslim di AS, dijatuhi hukuman mati
Aneka Pengalaman First Time Traveling yang Tak Terlupakan
Mengintip Cantiknya Miss Saigon di Ho Chi Minh
Hampir Setahun Kasasi Ditolak, Raja Thamris
Buntu, rapat sengit DPR dan MenkumHAM dilanjutkan besok
Kebakaran ruko isi petasan di Pekanbaru jadi tontonan warga
Pelaku penembakan tiga pelajar Muslim di AS, dijatuhi hukuman mati
Aneka Pengalaman First Time Traveling yang Tak Terlupakan
Mengintip Cantiknya Miss Saigon di Ho Chi Minh
Hampir Setahun Kasasi Ditolak, Raja Thamris