Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
DPD PAN Pekanbaru Gelar Silaturrahmi Politik Bersama DPC Demokrat Pekanbaru
Seorang Pria di Tembilahan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Kondisi Memprihatinkan, Risma Balita 1,5 Tahun Menderita Tumor Ganas Butuh Uluran Tangan Para Dermawan
SIBERONE.COM - Penderitaan Risma (1,5 th) putri dari pasangan ade Satir dan Nurhaenah asal kampung Telasari, Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang . Sungguh menyayat hati, bocah yang harusnya bermain riang bersama teman-temannya hanya mampu terbaring lemah tak berdaya karena mengidap penyakit tumor ganas ditubuhnya.
Nurhaenah ibu sang bayi mengatakan, tidak ada firasat atau pertanda apapun selama kehamilan Risma. Sakit yang diderita buah hatinya kata Nurhaenah, itu bermula dari munculnya tanda lahir berbentuk bintik merah diperut bagian samping kanan, namun bintik merah itu semakin membesar seiring bertambahnya usia sang anak.
“Selama hamil Risma, biasa aja layaknya orang hamil normal dan Waktu baru lahir dikira tanda lahir biasa ternyata tanda itu semakin membesar dan melebar dan anak saya sering demam dan merasa kesakitan,” ujarnya Selasa (04/05/21)
Dirinya mengaku bersama suaminya sempat membawa Risma ke seorang dokter, saat itu dokter mengatakan Risma menderita tumor ganas dan harus dioperasi, dokter juga menyarankan agar dirinya membuat kartu BPJS, karena untuk operasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Pernah dibawa berobat ke dokter Rijal, waktu itu hanya disuruh bikin BPJS karena katanya untuk biaya operasi butuh uang banyak jangan sampai menghabiskan rumah dan sawah, boro boro rumah sama sawah saya tinggal aja masih numpang,” ucapnya
Nurhaenah menambahkan, Kondisi anaknya semakin parah saat usianya masuk usia 1 tahun. Dari bintik merah, muncul benjolan, kini kondisi Risma semakin memburuk dan terkulai lemah ditempat tidur.
Lanjut Nurahenah, karena keterbatasan ekonomi, dirinya hanya bisa pasrah pada keadaan dan kondisi sang anak, dengan tetap berharap akan ada bantuan yang datang.
“Suami saya kan pekerjaannya serabutan jangankan untuk biaya operasi anak untuk makan sehari-hari aja kami harus kerja keras,” katanya
Nurhaenah berharap, adanya uluran tangan dari pemerintah dan para dermawan, untuk biaya pengobatan anak ketiganya tersebut. (HS)
Berita Lainnya
Keren, Satria Srikandi Muda Passkansa SMK N 1 Jatiroto Turut Sukseskan TMMD Reguler 110 Kodim Wonogiri
Pria Gangguan Jiwa di Pekanbaru Tikam Karyawan Swalayan, Diduga Karena Sakit Hati
Berlangsung 7 Hari, PLN Mobile VCRR 2021 Kumpulkan Donasi Rp 4,3 Miliar untuk Biaya Penyambungan Listrik Keluarga Pra-Sejahtera
Lansia Sasaran Prioritas Vaksin Covid-19
Kapolres Inhil, Berharap Masyarakat Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan
Surat Terbuka Korban Asuransi Jiwasraya kepada Menteri Keuangan RI
Danramil 19/Purwantoro : Patroli Sebagai Sarana Edukasi Warga Terapkan Protokol Kesehatan
PC Muslimat Nu Inhil Gelar Tadarus Al-Qur'an bersama Selama Bulan Suci Ramadhan
Sinergi dengan Polri BPOM RI Temukan Dua Industri Farmasi Swasta Gunakan Bahan Baku Pemicu Gagal Ginjal
Terima Gelar di Pelalawan, LaNyalla: Raja dan Sultan Harus Terwakili dalam Sistem Demokrasi
Kunker di Inhil Danrem 031/ Wirabima Disambut Adat Melayu
Warga Lamongan Digegerkan dengan Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Kedungreja