Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai
DPC PDIP Inhil Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wabup Pilkada 2024
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Taja Sosialisasi dan Launching Program SERTAKAN
Kemenko Marves Motori Pelatihan Teknologi Digital Bagi Perempuan Pelaku UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Provinsi Jateng
SIBERONE.COM - “Apa yang dilakukan teman-teman disini adalah bagian dari tradisi kita dalam membawa perempuan dan laki-laki pada kesetaraan. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk memanfaatkan platform atau teknologi digital untuk semakin meningkatkan peranan perempuan dalam ekonomi nasional,” jelas Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Odo R.M. Manuhutu dalam membuka acara Pelatihan Sumber Daya di Bidang Pariwisata di PO Hotel Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (22-02-2021).
Deputi Odo melanjutkan bahwa ekonomi kreatif berkaitan erat dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, narasi tentang mencapai target-target besar tidak akan tercapai jika tidak dilakukan bersamaan dengan pemberdayaan SDM. Dibutuhkan kerja sama dan gotong royong, sesuai dengan semangat bangsa Indonesia yang dibangun atas dasar gotong royong dan kebersamaan.
Pelatihan yang diselenggarakan dengan tema Hari Kartini ini dikhususkan bagi aktor UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif perempuan dari Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Selain pelatihan, para peserta juga diberi kesempatan untuk memamerkan produk-produknya dalam mini bazaar.
Chief People and Corporate Strategy DANA Indonesia Agustina Samara dalam paparannya mengatakan bahwa perempuan sangat dekat dengan perekonomian. Pemerintah menyadari bahwa perempuan memiliki kekuatan dan keunggulan yang luar biasa dalam menggerakkan perekonomian.
Dosen Kewirausahan dan Administrasi Publik FISIP Universitas Nasional Wahyu Triono memberikan paparan tentang kewirausahaan usaha mikro kecil menengah yang meliputi materi Smart Society 5.0, Industry 4.0, Design Thinking, SWOT Analysis, Business Model Canvas (BMC) serta Collaborative Entrepreneurship.
“Kesimpulannya, untuk dapat mengembangkan kewirausahaan maupun usaha yang telah berjalan, kita harus mampu memetakan permasalahan dan kendala. Kemudian mengantisipasi kehadiran Industry 4.0 dan Smart Society 5.0 dengan model DISTRUPT, Design Thinking dan ATM,” pungkas Wahyu. (HS)
Berita Lainnya
Bupati Asahan Terima Audiensi dan Kunjungan Kehormatan Konsul Jenderal Jepang Medan
Jatim Butuh 4,2 Juta Dosis untuk Vaksin Kedua, Ketua DPD RI Minta Pasokan Dipercepat
Pelantikan Pengurus TP. PKK Pusat Sisa Masa Bakti 2020-2024
Wamenkes Apresiasi Upaya Pemda Banggai Dalam Penanganan Stunting
Bupati Inhil HM Wardan Membuka Kegiatan Public Speaking yang Ditaja Oleh PC Muslimat NU
Pemkab Inhil Gelar Tepuk Tepung Tawar Terhadap Sejumlah Pejabat Unsur Forkompinda
Kemendes PDTT, Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di Brebes 2024
Menhub Dorong Kolaborasi Sektor Penerbangan Melalui Digitalisasi dan Pengembangan Bisnis Non Aeronautika Sebagai Strategi Bertahan di Masa Pandemi
Jelang Pembukaan PON Papua, Mahfud MD Akan Gladi Bersih Pengamanan
Catatan Akhir Pekan Ketua KPK di Awal Tahun 2022
Pemkab Asahan Gelar Rapat Paripurna, LKPJ Bupati Asahan Tahun Anggaran 2020
Serius Tanggapi Pemadaman Listrik Bergilir, Pemda Karimun Surati PLN