PT Guntung Idamannusa Lakukan Normalisasi Sungai Bantayan Sepanjang 7 KM
Peta Jalan HAM Resmi Diluncurkan, Mafirion Tekankan Keterbukaan
Bentuk Kepedulian Sosial, DPD PSI Inhil Kirim Bantuan untuk Korban Bencana
Alihkan Penahanan Datuk Bahar Kamil, PN Tembilahan Tuai Apresiasi Mafirion
Kantor Diskominfo Garut Digerudug Wartawan, Inilah Penyebabnya
SIBERONE.COM - Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut mengelar Pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan tema “Literasi Jurnalisme Di Era Digital” yang dilaksanakan di Bandung dimulai dari tanggal 16 sampai dengan 18 Maret 2021.
Namun sayang pelatihan yang sangat dinantikan oleh segenap warga jurnalis ini seolah “nyaris tak terdengar” alias sembunyi-sembunyi seolah tidak ingin ada yang mengetahui. Padahal sumber anggaran nya jelas dari Pemkab Garut.
Hal ini mengundang reaksi keras dari perusahaan dan organisasi kewartawanan lainnya yang ada di Kabupaten Garut, seperti IWO, KWRI, IJTI, HIPWI dan yang lainnya yang mendatangi langsung kantor Dinas Kominfo (Diskominfo) Garut, Jalan Pembangunan, Garut, Jawa Barat guna mempertanyakan alasan pelaksanaan program tersebut, Kamis (18/3/2021).
Kadis Kominfo Muksin saat ditanya oleh para jurnalis mengatakan dirinya tidak tahu menahu soal kegiatan itu, dan mengungkapkan dirinya tidak pernah dilibatkan.
“Kegiatan ini diselenggarakan di Bandung, saya hanya sebagai undangan, sedangkan untuk anggaran akan di lihat dulu karena begitu banyak anggaran dan akan di tanyakan ke bidang yang bersangkutan,” ujar Muksin.
Kadis juga mengatakan dirinya mengira kegiatan tersebut melibatkan media yang lainnya, dirinya berjanji akan mempertanyakan kepada Kepala Bidang penyelenggara Yeni Yunita yang sekarang tengah berada di Bandung.
Di lain pihak Sekretaris Daerah (Sekda) saat dikonfirmasi hal itu menyayangkan dengan adanya permasalahan tersebut, pihaknya berencana memanggil Kadis dan KPA/bidang yang menangani kegiatan tersebut.
Dipertanyakan pula oleh Ketua Ikatan Wartawan Online Kabupaten Garut (IWO) Robi Taufik Akbar yang menyebutkan seharusnya Diskominfo secara terbuka dan mengajak seluruh komponen jurnalis yang ada di Kabupaten Garut.
“Kenapa tempatnya harus di Bandung?, apa di Garut sudah tak ada lagi tempat?,” cetus Robi yang merasakan kejanggalan pada pelaksanaan program tersebut.
Robi yang tengah berada di Bandung mengikuti rapat dengan perusahaannya melanjutkan lagi, bagi pihaknya ini ada yang harus dijelaskan oleh Kadis Kominfo Garut terkait tidak transparannya pelaksanaan pelatihan ini.
“IWO akan bersikap dengan melayangkan surat Audensi kepada Komisi I DPRD Kabupaten Garut untuk menghadirkan para pihak agar persoalannya menjadi terang benderang,” pungkasnya. (HS)





Berita Lainnya
Gara-gara ini Marcell Darwin jauhi adik Dewi Perssik
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez
Abdul Wahid: Tahun 2020 Semua Desa Sudah Teraliri Listrik
Untuk Mewujudkan Inhil Terang Benderang, PLN Terus Gesa Pembangunan Jaringan ke Desa-desa
MKBSSN dan BNPT Jalin Kerjasama Keamanan Guna Cegah Terorisme
Gara-gara ini Marcell Darwin jauhi adik Dewi Perssik
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Giacomo Agostini Beri Wejangan Kepada Marc Marquez
Abdul Wahid: Tahun 2020 Semua Desa Sudah Teraliri Listrik
Untuk Mewujudkan Inhil Terang Benderang, PLN Terus Gesa Pembangunan Jaringan ke Desa-desa
MKBSSN dan BNPT Jalin Kerjasama Keamanan Guna Cegah Terorisme