Pj Bupati Bersama OPD dan Pemdes se-Inhil Hadiri Rakor Tajaan Pemprov Riau
Pj Bupati Lepas Keberangkatan 85 JCH Anggota Korpri dan Pensiunan
Sempat Viral, Ketiga Rumah di Pemalang Tertutup Bangunan, Kedua Belah Pihak Saling Memaafkan, Akses Jalan Kembali Dibuka
SIBERONE.COM - Usai tertutup bangunan milik Sukendro, Tiga rumah warga Desa Widodaren, Petarukan, Pemalang yakni Suharto, Kismanto dan Agus ternyata tidak terisolasi.
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho melalui Kapolsek Petarukan AKP Heru Irawan mengungkapkan, masih terdapat jalan alternatif lain selebar 1 meter yang berada tepat di sebelah rumah Suharto.
“Bahkan jalur alternatif tersebut langsung menghubungkan tiga rumah warga dengan jalan pantura, jaraknya kurang lebih 50 meter,” terang Kapolsek.
Meskipun demikian, Kapolsek Petarukan mengungkapkan, Polsek Petarukan Polres Pemalang bersama Forkopimca selalu berperan aktif dalam membantu pemerintah desa Widodaren untuk menjaga kerukunan warganya.
Sabtu (13/3/2021), Polsek Petarukan bersama Forkopimca dan Pemerintah Desa telah memfasilitasi kedua pihak untuk bertemu di Aula Polsek Petarukan.
“Diduga terdapat kesalahpahaman, sehingga kami melakukan mediasi agar kedua belah pihak dapat kembali hidup rukun dan harmonis,” harap Kapolsek.
Usai mediasi, Budi yang mewakili keluarga Suharto menyampaikan permohonan maaf pada keluarga Sukendro.
“Kami ingin menyampaikan, tidak ada niatan dari keluarga kami untuk memviralkan permasalahan ini di media sosial dan lainnya,” kata Budi.
“kami mohon maaf bila sebelumnya ada kesalahan, kami mengharapkan ada hubungan silaturahmi yang baik antara kami dengan keluarga bapak Sukendro,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, Sukendro mengatakan, pembangunan rumah tersebut tidak disebabkan oleh permasalahan terkait Pilkades dan lainnya seperti yang selama ini sempat viral.
“Sebenarnya anak saya tiga pak, kebetulan saya berniat untuk membangunkan rumah untuk anak ketiga di lokasi yang biasa menjadi akses jalan keluarga bapak Suharto,” jelasnya.
“Saya menerima permintaan maaf keluarga bapak Suharto, permasalahannya kita salah paham saja pak,” imbuhnya.
Sukendro menjelaskan, rumah yang dibangun untuk anaknya tersebut dibangun di atas tanah miliknya.
“Namun, kami bersedia untuk membicarakan secara kekeluargaan dengan keluarga bapak Suharto agar bisa tercapai kesepakatan terkait penjualan tanah untuk akses jalan,” jelasnya. (HS)
Berita Lainnya
Berlangsung 7 Hari, PLN Mobile VCRR 2021 Kumpulkan Donasi Rp 4,3 Miliar untuk Biaya Penyambungan Listrik Keluarga Pra-Sejahtera
Lima Pelangar Tidak Pakai Masker Langsung Disidang
135 Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai Dapatkan Remis
Asyik Berenang di Pantai Coastal Area, Bocah 6 Tahun di Karimun Hanyut dan Tenggelam
Menyelam di Tanah Merah Papua, Mahasiswa Kedokteran Uncen Hilang
Saat Menuju Madinah, Satu Jemaah Haji Aceh Meninggal Dunia di Pesawat
Kecamatan Rancabungur Gelar Kegiatan Musrenbang
Bareskrim Usut Dugaan Pidana Perbankan PT Bosowa yang Tak Jalankan Perintah OJK
Sukses Raih 6 Kursi di DPRD, Jenggot Inhil Makin Optimis Gerindra Usung Dirinya Maju Calon Bupati
Hadirnya Kapolres Tolikara Beri Semangat Peserta Ujian Sekolah di SMA Negeri Karubaga
Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat, Warga Adakan Kerja Bakti
Dua Guru Korban Kesadisan KKB Papua Mendapat Penghargaan Education Award