BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
DPD PAN Pekanbaru Gelar Silaturrahmi Politik Bersama DPC Demokrat Pekanbaru
Sebabkan Banjir, Warga Kraton Minta Hunian Rumah Diatas Kali Kajenengan Dibongkar
SIBERONE.COM - Hujan deras mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Tegal terendam banjir salah satunya di wilayah Kraton. Hujan terjadi sekira pukul 18.00 wib hingga pukul 23.00 wib. Sejumlah jalan dan rumah warga nampak terendam banjir hingga ketinggian kurang lebih 50 cm, Selasa (9/3/2021) malam.
Pantauan siberone.com diwilayah Kraton tampak banjir menggenangi sepanjang jalan hingga masuk ke rumah warga. Tak sedikit sepeda motor roda dua yang melintas di jalan tersebut menjadi korban akibatnya kendaraan terjebak banjir dan tidak dapat berjalan alias mogok.
Namun ada juga warga yang terlihat tengah mengamankan sejumlah barang agar tidak terendam banjir.
Beberapa warga Kraton yang rumahnya terendam banjir kepada wartawan menuturkan hujan deras terjadi dari mulai magrib hingga sekitar jam 11 malam, akibatnya tak sedikit pemukiman warga terendam banjir hingga ketinggian 50 cm masuk ke dalam rumah.
"Dulunya jarang sekali banjir masuk ke rumah seperti ini, tapi setelah Kali di tanggul dan banyaknya hunian rumah yang berdiri di atas Kali Kajenengan menyebabkan banjir hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga", ungkap beberapa warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Mereka berharap kepada Dinas terkait agar dilakukan pengerukan sungai dan hunian rumah yang berdiri di atas Sungai Kajenengan untuk di bongkar. Karena hunian tersebut jelas menyalahi aturan dan juga berdampak yang akhirnya menghambat aliran air hujan yang menyebabkan banjir", pintanya.
"Padahal dulu pernah dikumpulkan di Aula Kelurahan Kraton dan sudah pernah di bahas melalui rapat dengan pihak-pihak terkait tentang akan ditertibkan dan dilakukan pembongkaran hunian rumah diatas Kali Kajenengan, tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya hanya pepesan kosong belaka yang akhirnya hunian semakin banyak berdiri dan leluasa tanpa memikirkan efek akan banjir ketika musim hujan saat ini", ungkapnya dengan nada kesal. (HS)
Berita Lainnya
Uu Ruzhanul Sebut Disdukcapil Punya Peran Penting dalam Pembangunan Jabar
Terbukti Lebih Hemat, Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Gunakan Listrik PLN
Kasus Hepatitis Akut Tidak Diketahui Penyebabnya, 144 Kasus Suspek di Pulau Jawa
Instruksi Tindak Tegas Begal Hingga Tembak Mati, KontraS Sebut Berpotensi Langgar HAM
Sukseskan Vaksinasi Lansia, Polres Inhil fasilitasi Kendaraan Penjemputan dan Pengantaran
Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolri Apresiasi Kampung Tangguh Balla Ewako Sulsel
Dilantik, Pemuda Tani HKTI Riau Siap Bangun Pabrik Pengolahan Tankos Kelapa Sawit
Babinsa Tanggan Bersama Bhabinkatimas Komsos dengan Perangkat Desa
Kapolda Riau Lounching Aplikasi “Bersama Selamatkan Riau” Tangani Covid-19 di Mapolresta
Segini Jumlah Personil Polres Pekalongan Kota yang Disuntik Vaksin
Sempat Digigit Anjing, Warga Inhil Diduga Meninggal Karena Rabies
Update, Api Belum Dapat Dipadamkan, 16 Kapal Ludes Terbakar, Berikut Datanya