Oleh Agus Romadhon

 

Semarang 18/2/2021

 

Dari sana sayup serulingmu

 

notasi indah mendayu

 

Tanpa cord maupun partitur

improvisasi menyatu kalbu

 

Coba ku menggumankan lagu

 

parau bukan sakit tenggorakan

fales sudah bawaan

 

Desi angin tak mengubah 

Gemercik air tak menyela

 

Kicau burung seakan berkolaborasi

 

Serulingmu jelas nadanya

 

merobek awan menyusup antara dedaunan

 

Memaku dalam khayalan

 

melambungkan mimpi menanti rembulan

 

Semua orang atau cuma aq

Telingaku menyimpan dengungmu

 

menyayat hati 

 

menggores asa

 

Cuma aku atau semua orang

 

Mencari makna tak kunjung jelas

 

Bagaikan simpul terlanjur mati

 

gak mudah pudar ditarik jalang

 

Kutanyakan sanubari

Kupahamkan

 

 berjuta kepala

mereka gak pernah menerka pun prasangka

 

Serulingmu

 

 menyimpan makna

bukan sekedar nada nada

 

Diujung senja masih sempat kusapa

 

Teguh memanti sang malam hadir

 

bersama bulan kekasih perindu

 

Akan ku ceritakan semua

 

Ku merajukpun pastinya agar lega

 

Hanya sebuah jawaban 

 

meskipun cuma sepatah kata

 

Entah apa artinya

Biarlah munajatmu jadi fakta


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar