Oleh :  (Agus romadhon)

 

Ketika hati terasa pedih 

Ketika tebar pesona tak lagi mempan

Hati terasa perih

 

Hati oh hati

Kenapa selalu kau nodai dengan rasa

Rasa rindu

Rasa sayang 

Kenapa kaupun tak mau membenci

 

Karena lebay hatiku damai.

Buanglah kelautan luas samudra membentang

Agar aku tak bermain api cinta

Api rindu

Api sayang yang semu

 

Terdampar di pelupuk rasa

Terluka karena rindu

Rindu hayalan belaka

Terduka tak disangka

 

Waktu tlah berlalu

Melupakan semua rasa

Walaupun sudah menduga akan sakit teriris perih

Walaupun sudah terasa

Rindu terpendam dalam hati.

 

Rasa ingin tak sampai

Cerita lalu tertutup kabut

Kabut hitam menyelimuti hatiku

Rasa ingin terbang dan melayang namun apadaya tak ada sayap

Rasa ingin pergi entah kemana

 

Oh lebay ,kenapa kau tak pernah mengerti hatimu

Tebar pesona mu hanyalah kiasan

Tebar pesona mu adalah realita supel caramu berkata

 

Bahagiaku

Bahagiaku lebay belum berkesudahan 

Tebar pesona adalah rizqimu

Lebay adalah jalan kesuksesanmu

 

Senyummu

Tampanku adalah kebaikan hatimu

 

Lebay tebar pesona

Perajut cinta suci

Yang tak pernah ingkar janji

Lebay oh tebar pesona

Hanyalah seorang diri

Tuk tebar pesona pengikat hati

Hati sang pujangga Wati

Tuk meraih mimpi cinta sejati

Sampai akhir pembaringan nanti

Sampai kata dikenang sepanjang masa

Akhir lebay tebar pesona.

 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar