SIBERONE.COM - Bentuk kepedulian kepada Pendidikan yang melaksanakan Belajar tatap muka. Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Inhil dan Laskar Lambung Mangkurat (Lapan) Propinsi Riau melakukanBakti sosial Penyemprotan Disinfektan di beberapa sekolah yang ada di Kota Tembilahan.

Dalam pantauan awak media turut hadir Ketua AMPG Inhil Ir Amd Junaidi Ketua Lapan Riau Yune Indrawan yang diwakili Sekertaris Lapan Riau Andre Kurniawan. Bendera AMPG Inhil Hj Lina.

"Hari ini kami bersama Lapan Riau melakukan bakti sosial Penyemprotan Disinfektan kesekolah yang akan melaksanakan belajar tatap muka pada Hari Senin (15/2/), sebut Ketua AMPG Inhil Junaidi saat diwawancarai di salah satu sekolah yang ada di kota Tembilahan, Minggu ( 14/2 2021).

Ia juga mengatakan penyemprotan disinfektan ini merupakan upaya memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Sekolah -sekolah yang akan melaksanakan belajar tatap muka.

"Semoga dengan dilaksanakan penyemprotan disinfektan bisa memutuskan penyebaran COVID-19, dan  ini agar anak-anak yang belajar tatap muka bisa belajar dengan baik tidak penuh was-was lagi," tandasnya.

Ia juga berharap kepada pihak sekolah agar bisa memperhatikan anak didik saat belajar tatap muka, yang utama harus menerapkan protokol kesehatan (protkes).

Selanjutnya Sekertaris Lapan Riau  Andre Kurniawan saat ditemui di lokasi mengatakan ini adalah ide dari AMPG Inhil untuk melaksanakan bakti sosial penyemprotan disinfektan di sekolah.

Sehubungan itu Andre selaku Sekjen Lapan Riau mengaspirasi kegiatan yang ditaja AMPG Inhil, untuk melaksanakan memutuskan penyebaran COVID-19 di sekolah yang akan melaksanakan belajar tatap muka.

"Kami disini hanyalah mendukung AMPG Inhil dan hari ini sama-sama turun semoga kegiatan ini bisa membantu pihak sekolah dalam memerangi COVID-19 di lingkungannya," pungkasnya.

Lebih lanjut ia berharap kepada pihak sekolah harus benar-benar memperhatikan anak didik. Terutama Harus menerapkan 4 M 

"Iya lah harus di perhatikan betul dimasa pendemi COVID-19 ini jangan sampai anak-anak berkumpul, itu yang harus di perhatikan, maklum saja anak didik ini masih labil apa lagi anak sekolah tingkat Dasar (SD)," ujarnya.

Terkahir ia berpesan kepada orang tua murid, harus memperhatikan setelah pulang sekolah anaknya harus pulang ke rumah jangan bermain-main di luar.

"Takutnya saja pulang bermain membawa virus, kan itu jangan sampai menjadi klaster baru COVID-19, di Dunia pendidikan khusus  di kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)," tutupnya.